Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tjung Ban Hok, Keren Juga Kok!

18 April 2017   09:51 Diperbarui: 18 April 2017   15:26 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

+++

Pencalonan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta kali ini — untuk masa bakti 2017 hingga 2022 — rupanya membuka jalan bagi terkuaknya kedua borok besar ‘diskriminasi terselubung’ bangsa yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini. Pertama, soal turunan Tionghoa. Kedua, soal non Muslim.

 

+++

Kita harus mengakhirinya sekarang.

Mari teruskan apa yang sudah dimulai oleh almarhum Presiden Gus Dur sebelumnya. Enyahkan fikiran, julukan, label, tudingan, pengelompokan pada warga negara yang kebetulan turunan Tionghoa. Pandang, perlakukan dan terimalah mereka seperti saudara-saudara kita lainnya yang berasal dari Tapanuli, Padang, Sunda, Jawa, Madura, Dayak, Papua, Ambon, Makassar, Aceh, dan seterusnya. Semua adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki hak dan kedudukan yang sama. Titik.

Kita juga harus menyingkirkan perbedaan agama dan keyakinan dalam bermasyarakat. Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha, Aliran Kepercayaan, sama-sama memiliki hak dan kewajiban untuk hidup berdampingan dan saling menghormati. Tak ada yang lebih istimewa meski jumlahnya paling banyak seperti Islam. Sebagai mayoritas mereka justru harus mengayomi, bukan mengenyahkan atau menindas. Titik.

Kalau tak ada perbedaan dalam hidup ini, kalau aku dan kau tak berbeda, maka sungguh tak asyik dan sangat membosankan.

 

Jilal Mardhani, 18 April 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun