Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Hari Buruh Akan Menjadi Kenangan, Ketika AI dan Perang Dagang Mengguncang Dunia Kerja dengan PHK Besar-Besaran?

1 Mei 2025   18:50 Diperbarui: 1 Mei 2025   18:50 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buruh menghadapi AI dan PHK massal di tengah krisis global dan perubahan dunia kerja . (ImageFX)

Jika kamu salah satunya, mungkin kamu paham bahwa ini bukan sekadar kehilangan penghasilan.

Ini adalah kehilangan makna.

AI bukan hanya mengambil alih pekerjaan manual, ia kini juga menggantikan profesi yang selama ini dianggap "aman": analis data, copywriter, bahkan ilustrator.

Satu per satu, skill yang dulu dibanggakan kini jadi fitur dalam perangkat lunak.

Dan bagi sebagian orang, ini menimbulkan ketakutan eksistensial yang lebih dalam daripada sekadar kesulitan ekonomi.

Jika mesin bisa bekerja lebih cepat, lebih murah, dan (katanya) lebih akurat, apa yang tersisa dari peran manusia?

Di belahan dunia lain, badai justru datang dari arah yang berbeda.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China menyeret jutaan pekerja ke dalam ketidakpastian yang sama pahitnya.

Pemerintahan Trump memberlakukan tarif impor hingga 145% terhadap berbagai produk dari China.

Di balik angka itu, lebih dari 500.000 pekerjaan di sektor manufaktur dan pertanian Amerika diperkirakan hilang.

Di China, kondisi tak kalah suram: penurunan pesanan ekspor, penutupan pabrik, dan PHK massal mengancam stabilitas sosial di kota-kota industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun