Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tengadah Tanah Untuk Langit Biru

24 Oktober 2021   08:29 Diperbarui: 24 Oktober 2021   20:32 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain bisa mengurangi tagihan air, memaksimalkan sumber daya yang ada di sekitar, kita pun bisa mengurangi jejak karbon. Bayangkan, volume air hujan yang dapat dikumpulkan dari rumah dengan luas atap 180 m2, rata-rata mencapai 190 ribu liter per tahun. Maka ada berapa liter yang kita hemat untuk itu?

Adanya rainwater harvesting ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk kita saat ini yang tengah kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Lynn Margulis : Hidup di bumi ini lebih seperti kata kerja. Memperbaiki, menjaga, menciptakan kembali dan memenangkannya.

Inilah yang Tuhan berikan untuk alam. Tanah yang menengadah untuk menyerap air, mengalirkan manfaatnya ke seluruh denyut kehidupan di sekitarnya. Menjadikan langit biru dibanding yang lalu.

Referensi :

Uninhabitable Earth by David Wallace Wells.

Rainwater Harvesting System on St. Mary's University.

Halodoc : Healthline : Can You Drink Rainwater, and Should You?

Sudah Satu Minggu Ribuan Rumah di Kota Malang Krisis Air Bersih on regional.kompas.com

sda.pu.go.id

malangvoice.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun