Mohon tunggu...
Jevon Sanoturia
Jevon Sanoturia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - College Student

Hello World!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manajemen Sumber Daya Lingkungan dalam Mewujudkan Konsumsi Berkelanjutan

23 Mei 2022   11:23 Diperbarui: 23 Mei 2022   11:25 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ditulis oleh: Pricilia Anggraini, Axel Viki Farrel, Alifia Dianarsy, Jevon Sanoturia, Muhammad arief.

Dosen Pengampu: Dr. Irni Rahmayani Johan, S.P., M.M. , Dr. Megawati Simanjuntak, S.P., M.Si.

Lingkungan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam hal konsumsi. Sebagian besar konsumsi memanfaatkan sumber daya alam, mulai dari kebutuhan primer seperti pangan hingga kebutuhan sekunder seperti pakaian. Sumber Daya Alam (SDA) adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Pelestarian potensi sumber daya alam sangat diperlukan untuk kebutuhan kehidupan orang banyak. Manusia harus memanfaatkan sumber daya alam dengan baik demi keberlanjutan konsumsi kedepannya. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman dan teknologi, kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggungjawab semakin memburuk dan terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat peningkatan kesadaran lingkungan dirasakan semakin mendesak, terutama yang mengacu pada isu konsumsi berkelanjutan dan isu keadilan yang memiliki pengaruh besar pada keberlanjutaan daya dukung lingkungan.

Konsumsi berkelanjutan sudah lama dibicarakan sejak belasan tahun lalu dan saat ini menjadi salah satu target Sustainable Development Goals (SDG). Konsumsi berkelanjutan adalah hasil dari suatu proses pengambilan keputusan dari konsumen sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan sesuai dengan kebutuhan. Konsumsi berkelanjutan juga hasil dari suatu proses pengambilan keputusan dari konsumen sebagai tanggung jawab terhadap terhadap lingkungan sesuai dengan kebutuhan. Menerapkan konsumsi berkelanjutan berarti menjadi seorang konsumen yang beretika, yaitu merasa bertanggung jawab terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di dunia dan melawan masalah ini dengan pola perilaku sendiri. Konsumsi berkelanjutan sama dengan kepedulian kita pada generasi mendatang. Pola konsumsi kita jangan sampai hanya menggerus sumber daya alam dan membuang segala rupa sampah ke bumi. Generasi penerus juga memiliki hak untuk merasakan kenikmatan sumber daya alam karena kemajuan teknologi tidak akan mampu mengatasi keserakahan penduduk bumi. Ide perubahan pola konsumsi mungkin mengkhawatirkan bagi sebagian orang karena beranggapan harus meninggalkan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang tengah dinikmati, seperti kembali hidup seperti dulu sebelum teknologi semakin berkembang.

Meskipun begitu, prinsip konsumsi berkelanjutan masih sangat jarang diterapkan, terutama di Indonesia. Banyak orang yang belum sadar akan pentingnya konsumsi berkelanjutan. Salah satu contoh kecilnya ialah masih banyak konsumen yang menggunakan kantong plastik sekali pakai dibandingkan memakai tas yang dapat dipakai berulang kali. Penggunaan plastik sekali pakai memang mudah dan bisa didapat dimana mana tetapi memiliki banyak efek samping yang susah dihilangkan karena plastik itu sendiri susah untuk terurai, membutuhkan waktu sekitar 50-100 tahun untuk benar benar terurai. Sulit terurainya kantong plastik dan pembuangannya yang sembarangan sehingga menyebabkan banjir yang disebabkan penumpukan sampah yang menutup saluran pembuangan dan sungai. Selain banjir, kualitas air juga langsung menurun dan menyebabkan beberapa penyakit kolera, diare, dan hepatitis yang disebabkan air yang kotor, dan susahnya mencari air bersih untuk minum atau kehidupan sehari hari. Kesadaran dari masyarakat itu sendiri sangat diperlukan dalam hal ini, selain itu diperlukan juga adanya sosialisasi dari pemerintah tentang konsumsi berkelanjutan ini.

Salah satu hal penting lain yang diperlukan untuk mewujudkan konsumsi berkelanjutan ialah manajemen sumberdaya lingkungan yang baik. Manajemen sumber daya lingkungan adalah pengelolaan, perencanaan, pengawasan, dan pengorganisasian terhadap sumber daya alam yang berada pada lingkungan hidup agar tetap dalam kondisi yang baik, aman, dan sehat bagi kehidupan di lingkungan tersebut. Pengaruh manajemen sumber daya lingkungan dalam mewujudkan konsumsi berkelanjutan sangat tinggi dengan kata lain sangat berpengaruh karena selama orang tersebut memiliki manajemen terhadap sumber daya lingkungan disekitarnya maka orang tersebut sudah menjadi konsumen yang berkelanjutan. Selain ia menjaga lingkungannya sesuai koordinatnya ia juga membantu orang lain untuk menambahkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang mereka tempati.

Adanya Manajemen sumber daya lingkungan dalam mewujudkan konsumsi berkelanjutan dalam rumah tangga dapat membuat lebih baik dalam menangani, menjaga, atau bersandingan dengan lingkungan. Sehingga anggota keluarga dapat menjadi konsumen yang baik dalam memilih barang atau jasa yang ramah lingkungan. Konsumsi berkelanjutan didapat dari memperdulikan lingkungan dan secara berkala pasti rumah tangga sekitar akan ikut menjadi konsumsi berkelanjutan yang dapat membuat lingkungan yang baik bagi keluarga dan orang disekitar.

Manajemen sumber daya lingkungan dapat mulai dilakukan dari keluarga. Beberapa langkah manajemen sumberdaya lingkungan yang dapat dilakukan untuk konsumsi berkelanjutan yang sederhana adalah : (1) mengerti apa yang kita konsumsi, (2) mengerti dampak konsumsi terhadap lingkungan dan keselamatan bumi, (3) mengerti dampak konsumsi terhadap masyarakat lain. Bahkan hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beranjak menggunakan barang yang dapat digunakan kembali adalah salah satu langkah manajemen sumber daya lingkungan yang dapat membantu mewujudkan konsumsi berkelanjutan. Membuat komunitas yang memperdulikan lingkungan juga membantu masyarakat menjadi konsumen yang berkelanjutan. Melaksanakan event atau acara tentang peduli lingkungan agar mensosialisasikan bagaimana melakukan konsumsi berkelanjutan, membantu masyarakat untuk memperbaiki lingkungan disekitarnya, dan memperkenalkan produk produk yang ramah lingkungan untuk mengganti produk sekali pakai juga merupakan salah satu langkah mewujudkan konsumsi berkelanjutan

Hal lain yang dapat dilakukan adalah menerapkan gerakan 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Reduce dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan ataupun mengkonsumsi barang tidak ramah lingkungan dan sekali pakai. Reuse adalah menggunakan kembali produk yang sudah dipakai, seperti menggunakan kaleng biskuit sebagai kotak penyimpanan serta menggunakan botol sabun mandi atau shampoo dan mengisinya dengan membeli produk isi ulang. Gerakan reuse ini tentunya akan membantu mengurangi penyebaran sampah plastik yang sudah dibeli. Recycle artinya mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan sampah yang tidak terpakai hingga memiliki nilai tanpa mencemari lingkungan mampu mengurangi penyebaran sampah plastik secara drastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun