Mohon tunggu...
Jeveronica Yhuni Melati
Jeveronica Yhuni Melati Mohon Tunggu... wiraswasta -

pekerja sosial mandiri, penulis masalah keluarga & wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lihatlah Aku Menanti

3 April 2014   18:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski ku menunggu tanpa batas waktu

itu tak akan mencipta lagu putus asaku

hanya menipu rasaku

tentang sebuah kepastian yang ambigu

Rasa yang tak pernah sirna harus bersimpuh

di kaki etika tanpa logika

terjerembab dalam tata tak bernalar

berserah di alam tak bermakna

Sampai kapan pun aku akan duduk mengulur waktu

menolak senja yang merayap pasti

Aku tetap di sini

menanti

menanti tentang jawab

yang terperangkap di labirin kelam

Menunggu

untuk melangkah dalam cerah

tinggalkan sunyinya hati dan jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun