Mohon tunggu...
Jepri Alexsander Padang
Jepri Alexsander Padang Mohon Tunggu... Universitas Negeri Medan

saya merupakan mahasiswa universitas negeri medan yang hobi dengan berita terkini terkait dengan olahraga dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa mungkur Selayang pandang

20 April 2025   16:42 Diperbarui: 20 April 2025   16:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kantor kepala desa Mungkur (sumber: wikipedia.com)

Desa Mungkur adalah sebuah desa yang berada di kecamatan si empat rube, kabupaten Pakpak Barat, provinsi Sumatera Utara.Desa ini memiliki luas wilayah 30.000 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

  •  sebelah utara berbatasan dengan desa Kuta jungak

  • Sebelah selatan berbatasan dengan desa Siempat rube 2 dan desa si empat rube 4

  • Sebelah barat berbatasan dengan desa siempat rube 1

Di desa Mungkur ini terdapat beberapa dusun, diantaranya;  Dusun Mungkur, Dusun dos ate, Dusun, Mersada, Dusun simberuna.
 Desa ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 697 jiwa (2024)  dan mengangut agama kristen 83,07%, agama Islam  15,20 %
agama katolik  1,72%.  Mayoritas masyarakat desa mungkur berprofesi sebagai petani. banyak masyarakat bertani jagung,cabe,padi,kopi serta banyak jenis tanaman muda lainya.

Gerbang Selamat datang di desa mungkur
Gerbang Selamat datang di desa mungkur

Wilayah ini disebut sebagai desa dimulai pada tahun 1942, Awalnya desa ini disebut dengan sebutan Lebbuh (tempat tinggal berapa anggota rumah tangga yang berdiam di suatu wilayah). Terjadinya penamaan desa ini sebagai desa Mungkur adalah berdasarkan cerita orang tua terdahulu yang menemukan sebatang pohon Rimo Mungkur ( jeruk purut) yang sangat besar dan memiliki buah yang banyak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun