Mohon tunggu...
Jen Kelana
Jen Kelana Mohon Tunggu... Mengajar -

Pejalan yang ingin terus berjalan. http://bolehsaja.net

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Tentang Hujan

10 Oktober 2015   13:47 Diperbarui: 10 Oktober 2015   13:47 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Irama itu selalu saja kurindukan
menyapa daun-daun luruh menguning
berselimut pekat asap
dan menyusup batu-batu jejalan penuh debu
lalu menyirami setiap hati yang tabah
seakan menjawab harap
wajah-wajah tengadah pasrah

Suara itu senantiasa kurindukan
seiring mengalir lamat azan subuh berkabut
lantas jatuhlah titik-gemeritik itu
membasahi tanah-tanah rengkah
menyenandungkan kembali kicau
burung-burung yang lama menyepi
pada setiap tetes menghamilkan asa
dan selalu saja melahirkan surga
bagi jiwa-jiwa nestapa

2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun