Halo semuanya! Selamat datang di channel ini. Di video kali ini kita akan bahas 14 konsep penting dalam hubungan antara hukum dan masyarakat yang bakal bikin kamu mikir—dan mungkin, bertanya-tanya, seberapa hidup sih hukum yang selama ini kita pelajari?
1. Hukum dan MasyarakatÂ
Hukum itu bukan cuma kumpulan pasal. Hukum hidup di tengah masyarakat. Seperti kata Soerjono Soekanto, masyarakat tanpa hukum akan kacau, dan hukum tanpa masyarakat... ya, gak akan berfungsi. Ini bukan cuma teori, ini realita sosial kita.
2. Hukum dan Kenyataan SosialÂ
Hukum bukan benda mati. Ia berkembang bersama kenyataan masyarakat. Kalau masyarakat berubah, hukum juga harus ikut adaptasi. Kalau enggak? Ya, siap-siap aja dibilang ketinggalan zaman.
3. Yuridis Empiris vs Yuridis NormatifÂ
Ada dua pendekatan hukum: yuridis normatif, yang fokus ke aturan tertulis, dan yuridis empiris, yang fokus ke praktik nyata. Dua-duanya penting, tapi kalau hukum cuma bagus di atas kertas dan gak jalan di lapangan? Ya percuma.
4. Madzhab Positivisme HukumÂ
Menurut positivisme, hukum ya hukum. Asal dibuat oleh lembaga resmi, kita harus patuh. Moral? Itu urusan lain. Tokohnya? John Austin dan Hans Kelsen. Tapi, apakah cukup?
5. Sosiological JurisprudenceÂ
Ini kebalikan dari positivisme. Hukum harus selaras dengan masyarakat. Karena kalau masyarakat berubah, tapi hukum tetap kaku, itu yang bikin banyak masalah.