Mohon tunggu...
Rajendra Wicaksono
Rajendra Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim II UNDIP

KKN Tim II UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa Undip Jalankan Program Kombinasi Masker Ganda dan Konsumsi Air Putih sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19

30 Juli 2021   21:40 Diperbarui: 1 Agustus 2021   18:57 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Poster mengenai pemakaian masker ganda

Pondok Ranggon, Jakarta Timur (29/7). Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang sedikit berbeda dengan KKN tahun sebelumnya. Pelaksanaan KKN yang dimulai pada tanggal 30 Juli hingga 12 Agustus 2021 disebut sebagai "KKN Pulang Kampung" karena dilaksanakan di kampung halaman masing-masing. Hal ini merupakan dampak dari adanya Covid-19 yang masih terbilang masif di Indonesia. 

KKN Tim II Universitas Diponegoro mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". KKN Tim II Universitas Diponegoro mewajibkan setiap mahasiswa untuk membuat dua program kerja, yaitu yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19 dan program kerja yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Rajendra Maulana Wicaksono, Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memilih dua program kerja dalam pelaksanaan KKN ini yaitu penyuluhan upaya pencegahan Covid-19 yang berfokus pada pemakaian masker ganda dan program kerja pengujian standar baku air minum sederhana.

Dokumentasi Pribadi: Pemakaian masker ganda
Dokumentasi Pribadi: Pemakaian masker ganda

Program kerja pertama yang dilakukan adalah penyuluhan upaya pencegahan Covid-19 yang berfokus pada pemakaian masker ganda. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di wilayah Pondok Ranggon untuk selalu memakai masker ganda saat keluar rumah. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sudah berlangsung cukup lama, yaitu sejak 2 Maret 2020. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat kejenuhan dari seluruh masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang mulai "melonggarkan diri" dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).

Fokus yang dipilih oleh mahasiswa ini adalah penggunakan masker ganda yang dikatakan dapat meningkatkan perlindungan dalam penularan Covid-19. Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masker ganda terdiri dari masker medis yang langsung menempel pada kulit wajah dan masker kain lapis 3 (3 ply) yang melapisi masker kain. Penggunaan masker ganda hanya berlaku pada kombinasi masker medis dan masker kain. 

Masker medis yang dipakai ganda tidak dianjurkan karena kerapatannya masih rendah dan terdapat celah pada masker. Bagi yang belum terbiasa menggunakan masker ganda mungkin akan merasakan sedikit tidak nyaman dan terasa sedikit sesak. Maka dari itu perlu diperhatikan ketebalan masker yang akan digunakan. Masker harus terdiri dari 2 atau 3 lapis dengan sirkulasi udara yang baik. Penggunaan masker scuba ataupun buff juga tidak disarankan karena hanya terdiri dari 1 lapisan dan cukup tipis sehingga filter debu bahkan virus tidak optimal.

Program kerja kedua yang dilakukan adalah pengujian standar baku air minum sederhana melalui poster. Salah satu cara untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat adalah dengan perbanyak konsumsi air putih. Seperti yang kita ketahui bersama, tubuh manusia sekitar 60% - 70% terdiri dari air. Apabila konsumsi cairan pada tubuh berkurang dan tidak memenuhi kadar minimum maka berisiko terjadinya kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. 

Beberapa manfaat konsumsi air putih setiap hari diantaranya dapat menjaga suhu tubuh dalam keadaan optimal, melancarkan sistem pencernaan tubuh, melancarkan peredaran darah, melindungi tubuh dari penyakit, dan meningkatkan konsentrasi dan fokus. Berkaitan dengan pentingnya manfaat bagi tubuh, jenis air putih yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Pengujian standar baku air minum sederhana hanya membutuhkan air konsumsi, gelas, dan air teh. Caranya adalah dengan menuangkan air konsumsi kedalam gelas berisi seperempat atau setengah gelas air teh. Kemudian didiamkan dalam keadaan terbuka selama satu malam. Apabila terjadi perubahan warna, lendir, dan terdapat lapisan minyak maka air konsumsi tersebut bersifat kurang baik.

Dokumentasi Pribadi: Uji standar baku air minum sederhana
Dokumentasi Pribadi: Uji standar baku air minum sederhana

Kejenuhan masyarakat pasti akan timbul pada suatu saat namun sifatnya tidak permanen. Dengan diadakannya program kerja tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran dan sedikit menghilangkan kejenuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan harus mengedepankan kesadaran dan kepedulian antar individu maupun kelompok. Semoga pandemi ini cepat berlalu.

Penulis: Rajendra Maulana Wicaksono, Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun