Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahasa yang Terkubur

9 Oktober 2020   11:21 Diperbarui: 9 Oktober 2020   11:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :lukisan-jalanan-by-seth LifeloeNet

masih ada aku yang akan berdiri



Bu...

ah..seandainya engkau disini.

aku hanya bisa menuangkan kelopak - kelopak bunga bersama airmata

bu...dapatkah aku

pergi ke duniamu?

Aku menatap anak itu...

sembari menangisi diriku

apakah akulah sang pembunuh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun