Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pil "K" Ada

23 September 2020   23:31 Diperbarui: 23 September 2020   23:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seolah cabe -- cabe di atas meja dagangan berpindah ke dalam mulutnya. Ada sensasi gossip disana, seperti mulut-mulut pedas masyarakat dan paramedic berjarum suntik menyumpal bibirnya.

Asin

Seolah keringat presiden meleleh karena memikirkan negeri ini tumpah ruah di tenggorokannya

Lalu...isi perutnya bergejolak ingin mengobrak - abrik keseimbangannya.

Tawa ceria dan suara orang bercerita bagaikan palu yang menjepit tenggorokannya. Napasnya tersengal. Dadanya kebas. Pandangannya tidak mengabur, tapi tubuhnya sudah dilantai.

Pria itu Jatuh

Namun...tidak ada seorangpun yang peduli. Tidak ada yang ingin mendekat. Sampai petugas dengan jubah lengkap datang mengangkut dan membawanya pergi.

Pil "K" yang tersisa itu... tercecer dan diinjak oleh para petugas. Dibawa menuju ambulans, lalu jatuh diselokan.

Situasi berubah mencekam. Semua yang menelan Pil "K" mendadak pucat.

"Mungkinkah?"

Mata terbuka, tapi otak memaksa.

Karya Jefry Daik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun