Mohon tunggu...
Jelani Nira
Jelani Nira Mohon Tunggu... Supir - Belajar pengembangan diri

Ingin jadi kebanggaan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bagaimana Caranya Mengolah Tepung Terigu Menjadi Makanan

24 Oktober 2021   10:06 Diperbarui: 24 Oktober 2021   10:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku adalah tepung terigu,warnanya putih halus dan lembut.Alkhamdulillah aku di bungkus dengan plastik sehingga di jamin kebersihannya.

Bayangkan kalau aku tercecer di tengah jalan bercampur dengan debu,pudar warnanya akan terinjak pejalan kaki dan akan terhempas oleh kendaraan yang berlalu lalang.

Biasanya aku di pajang di etalase minimarket,toko dan juga pasar,jika para Ibu berbelanja dan lewat di sampingku ingin rasanya di ambil dan di masukan ke keranjang belanjanya.

Kadang aku di bawa  seorang ibu kerumahnya dan di pertemukan dengan tapioka,garam,gula pasir,putih telur,margarin cair dan air,itu semua temanku,ternyata si ibu mengenalkan dengan teman baru namanya pisang uli.

Setelah kita kumpul semua biasanya kita bermain bersama, senang rasanya bisa  bersenda gurau,dan yang paling mengasyikan adalah berenang bersama di minyak yang panas terasa segarrrrr.... banget."pisang goreng uli"

Pernah juga aku di bawa  ibu yang lain ke rumahnya,kali ini rumahnya tampak lebih bagus dan dapurnya lebih bersih, di sana seperti biasa kita di pertemukan dengan  teman lama dan temen baru,gula pasir,putih telur,kuning telur,susu bubuk,sp,tepung maizena ada margarin dan yang lainnya.

Kali ini si ibu tidak mengajak kita berenang tetapi di kumpulkan dalam satu tempat yang seru dan di hias. "cake".

Terima kasih para ibu yang telah pertemukan kami dengan teman baru,menjadikan kami lebih banyak  inovatif dan bervariasi."tepung terigu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun