Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kreasi Makanan Berbuka Anak Kost: Teri Balut Tepung

22 Maret 2024   11:07 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:11 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Teri, gambar oleh JINHA KWON dari Pixabay

Untuk memasak hidangan buka puasa, kini anak kos dimudahkan dengan beragam makanan instan dan bumbu instan.

Dari kelompok mi instan berkuah, terdapat pilihan rasa: Empal gentong, Coto Makassar, kari ayam Medan, mi celor, mi kocok Bandung, soto Betawi, soto Banjar, soto Lamongan, dan sebagainya. Sedangkan mi instan goreng ada pilihan rasa: dendeng balado, iga penyet, ayam panggang, dan lainnya.

Membuat mi instan matang amatlah mudah. Didihkan air sesuai petunjuk. Cemplung mi, bila suka tambahkan telur, sayur, irisan cabai rawit. Setelah matang, aduk bersama bumbu di mangkuk/piring. Opsi lain, bumbu dimasak bersama mi di dalam panci.

Apabila makan mi doang --meskipun jumlahnya dobel-- terasa kurang nendang, maka tambahkan nasi sambil membayangkan berada di Rumah Makan Padang.

Cara lain memasak mudah adalah menggunakan bumbu instan. Banyak pilihan untuk: bikin rendang, rawon, soto, gulai, opor, kare, sambal goreng, ayam kecap, nasi goreng, marinasi tempe dan ikan, serta banyak lagi.

Ditambah dengan tersedianya tepung bumbu untuk membuat bakwan hingga ayam goreng kentaki. Tentang tepung bumbu ini saya punya pengalaman menggunakannya.

***

Karena tuntutan pekerjaan, beberapa tahun lalu saya sempat kos. Tepatnya ngontrak rumah petak,

Bangunan kotak berderet-deret beberapa pintu ini dalamnya hanya disekat dinding, menjadi (dari depan ke belakang): ruang tamu, bilik tidur, dapur.

Di paling belakang adalah kamar mandi. Kecil, amat kecil, demikian kecil sehingga antara ember penampung air dengan wc jongkok letaknya berdekatan. Temboknya pun tidak sampai langit-langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun