Kebijakan Otsus akan bermakna hanya jika keberpihakan diwujudkan dalam tindakan nyata: membuka akses pendidikan bagi anak-anak di lembah, mempermudah layanan kesehatan di kampung, memperkuat ekonomi masyarakat adat, dan memastikan hak ulayat dihormati oleh investasi besar.
Penutup
Otsus Papua seharusnya menjadi jembatan keadilan, bukan menara kekuasaan. Politik akomodatif mungkin menjaga stabilitas sesaat, tapi hanya politik partisipatif yang bisa menumbuhkan kepercayaan dan perubahan sejati. Rakyat Papua tidak membutuhkan representasi simbolik, mereka membutuhkan kehadiran nyata pemimpin yang tahu berjalan di tanah mereka, mendengar bahasa mereka, dan berjuang bersama mereka.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI