Mohon tunggu...
Jemi Kudiai
Jemi Kudiai Mohon Tunggu... Pemerhati Governace, Ekopol, Sosbud

Menulis berbagi cerita tentang sosial, politik, ekonomi, budaya dan pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Otsus Papua Jilid II: Suara dari Kampung

3 Oktober 2025   02:18 Diperbarui: 3 Oktober 2025   02:18 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Otsus  Papua Suara dari Kampung (Sumber: JK.doc)

4. Tanah adat yang dilindungi, bukan dijual tanpa persetujuan pemiliknya.

Itulah suara dari kampung, suara yang sering tenggelam oleh rapat-rapat pejabat.

Penutup: Saatnya Dengarkan Orang Kecil

Otsus Papua jilid II akan gagal lagi jika hanya dilihat dari kursi kekuasaan. Ia baru akan bermakna bila orang kecil di kampung merasa kehadiran negara dalam hidup mereka.

Mama-mama Papua, anak-anak sekolah, dan rakyat di pedalaman harus menjadi pusat perhatian, bukan sekadar objek statistik.

Otsus bukan hanya tentang uang, tetapi tentang manusia dan martabatnya. Jika negara mau benar-benar mendengarkan suara dari kampung, maka Papua akan menemukan harapan baru.

Tetapi jika suara ini terus diabaikan, maka Otsus hanya akan menjadi cerita lama yang berulang: janji yang tidak pernah ditepati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun