Penyebaran Covid-19 masih menjadi persoalan sangat serius di Banyumas. Tingginya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Ngapak, bahkan menjadikan Banyumas sebagai salah satu zona merah di Jawa Tengah.Â
Berbagai upaya terus dilakukan, untuk menurunkan tingkat penyebaran. Mulai dari rutin menggelar razia masker, hingga kampanye penerapan protokol kesehatan melalui berbagai media seperti pemasangan spanduk dan poster imbauan di tempattempat keramaian seperti pasar, mal, terminal, dan fasilitas umum lainnya.Â
Hingga saat ini, Banyumas masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro di beberapa wilayah kelurahan atau desa yang dianggap zona merah dengan jumlah kasus tinggi.Â
Sederet cara dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut, dilakukan guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Agenda 2030. Di mana SDGs merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan yang meliputi beberapa bidang pencapaian.Â
Namun terjadinya pandemi Covid-19, sangat mempengaruhi pencapaian target-target yang ditetapkan, satu di antaranya adalah menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera yang menyasar sektor kesehatan. Saat menghadapi pandemi, masih banyak sektor pendukung pada bidang kesehatan yang perlu pembenahan baik dari segi akses, pelayanan, maupun alat kesehatan.Â
Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Pertama di BanyumasÂ
Awal tahun 2021, vaksin Sinovac tiba di Kabupaten Banyumas. Program vaksinasi, dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, pemberian vaksin diutamakan kepada tenaga kesehatan, pegawai pemerintah pada pelayanan publik, kemudian diikuti kalangan TNI dan Polri. Kelompok yang menjadi sasarana vaksinasi tahap pertama, mendapat prioritas karena peran pentingnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.Â
Dengan vaksinasi, sistem kesehatan tubuh secara menyeluruh pada kelompok tersebut akan lebih terlindungi. Karena seperti diketahui, vaksinasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk memicu sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh bisa lebih kuat melawan virus yang menyerang. Dengan vaksinasi, harapannya akan mampu menekan jumlah kasus positif hingga menurunkan kematian akibat Covid-19.Â
Salah seorang dokter umum pengelola klinik swasta di Banyumas, dr. Dhian Shinto mengatakan, vaksin Covid-19 ini akan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok atau yang biasa disebut dengan herd immunity dalam masyarakat.Â
Selain itu, tujuan dari pelaksanaan vaksinasi, diharapkan mampu memulihkan kesehatan masyarakat secepat mungkin. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini sangat membutuhkan dukungan masyarakat.Â
dr. Dhian menilai, program vaksinasi sudah sangat tepat untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang masih terus terjadi. Hanya saja, sejauh ini masih banyak anggapan negatif yang beredar di masyarakat mengenai kandungan dan pelaksanaan vaksinasi.Â