Mohon tunggu...
Jeff Sinaga
Jeff Sinaga Mohon Tunggu... Guru - Suka menulis, olahraga dan berpikir

pendidik, ju-jitsan, learn to stay humble and live to give good impact. :-) follow twitter: @Jef7naga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Heritage of Toba: Destinasi Wisata Super Prioritas yang Dikombinasikan dengan Kearifan Budaya Lokal

12 November 2021   22:14 Diperbarui: 13 November 2021   13:14 3489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3 | Annette Horschmann, mewujudkan the new Toba sustainable development in every sector (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan utama Konferensi Internasional kemudian dibuka oleh bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sesi 1: Kaldera Toba: Menyambung Peradaban Zaman

Dimulai oleh Indyo Pratomo, Ahli Geologi Badan Geologi Bandung, memaparkan tentang keunikan geologi Danau Toba sebagai bagian dari jejak erupsi supervolcano Toba yang membentuk daratan Samosir dan hubungannya dengan kearifan budaya adat setempat. Jejak tersebut dapat menjadi potensi kekayaan wisata yang luar biasa.

Sementara dari Ahli Ekowisata IPB, Prof. Harini Muntasib memaparkan tentang bagaimana mengoptimalisasi sektor pariwisata Danau Toba yang dimulai dari branding.

Prof. Harini juga menjelaskan beberapa interpretasi alam Toba yakni objek geologi, objek danau, objek biologi, objek sosial dan objek budaya.

Prof. Harini memberikan gambaran bagaimana objek budaya itu memiliki interaksi dengan alam dan adaptasinya dengan mitos-mitos atau sejarah yang terkandung di dalamnya.

Gambar 2 Prof. Harini Muntasib (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2 Prof. Harini Muntasib (Dokumentasi Pribadi)
Aktivis lingkungan, Annette Horschmann mengajak peserta untuk mewujudkan The New Toba Sustainable Development in Every Sector.

Annette juga memberikan gambaran bagaimana lingkungan Danau Toba juga akan menjadi terancam apabila tidak diikuti dengan pengembangan pelestarian ekosistem.

Contoh nyata yang harus menjadi perhatian adalah konservasi pohon tua di sekitar Danau Toba. Selain menjaga keberlangsungan hidup pohon-pohon tua, juga menambah nilai objek wisata daerah tersebut.

Pengembangan pelestarian akan terwujud bila diadakan studi banding dan coaching bagi pemerintah, pelaku pariwisata dan masyarakat. Sehingga terciptalah the new Toba yang alamnya terjaga.

Gambar 3 | Annette Horschmann, mewujudkan the new Toba sustainable development in every sector (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3 | Annette Horschmann, mewujudkan the new Toba sustainable development in every sector (Dokumentasi Pribadi)
Sesi 2: Kolaborasi Budaya, Masyarakat, dan Pariwisata Toba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun