Mohon tunggu...
Clarissa Jessica
Clarissa Jessica Mohon Tunggu... Lainnya - since '03

disturb the universe with tainted words.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekelebat Sejarah untuk Masa Depan Bangsa

17 Februari 2021   12:30 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:40 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda Bangsa (dokumentasi pribadi)

Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Ingatkah kita akan semboyan presiden pertama RI, Ir. Soekarno? Beberapa patah kata itu diperdengarkan pada pidatonya yang terakhir tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI tanggal 17 Agustus 1966. Istilah dari semboyan itu populer di kalangan negeri karena maknanya yang mendalam bagi semangat persatuan bangsa.

Siapakah tokoh-tokoh yang dimaksudkan Ir. Soekarno saat ia mengucapkan kata-kata itu? Tokoh-tokoh yang dimaksud adalah generasi yang akan membangun bangsa di masa depan. Pemuda dan pemudi tanah air yang akan berjuang dengan satu sama lain. Kita termasuk bagian dari pemuda-pemudi yang memegang keputusan dalam memajukan bangsa. Tetapi dengan perkembangan jaman yang sekarang ini terus terjadi, dapatkah kita tetap membawa sejarah bangsa ke era yang baru?

Pada kenyataannya, peran pemuda-pemudi yang selama ini telah berjuang demi kemerdekaan ataupun mempertahankan kemerdekaan itu sendiri juga banyak dilupakan. Seiring perjalanan bangsa yang awalnya teguh dan bersatu, masyarakat kini tidak lagi mengutamakan ikatan kebangsaan yang didasarkan kepada Pancasila, nilai-nilai luhur dan kebudayaan lokal.

Walaupun sejarah perjuangan bangsa diwarnai dengan penjajahan yang kejam dan tragis, kepeloporan pemuda-pemudi pada saat itu tidak dapat kita lupakan. Karena kesadaran dari pendahulu bangsa, kita akhirnya dapat menikmati kemerdekaan yang berharga dan harus dijaga. Semangat untuk mengabdi kepada bangsa, pelayanan oleh rakyat dan pengorbanan tanpa pamrih adalah beberapa contoh dari figur pergumulan yang dimiliki sejarah bangsa.

Gebrakan-gebrakan akan perwujudan kemerdekaan yang sekarang ini kita rasakan adalah salah satu bentuk tindakan yang menghargai sejarah. Sebagai pemuda-pemudi bangsa yang memegang masa depan Indonesia, kita bukan hanya memerlukan strategi-strategi yang terdepan dalam menciptakan kemajuan. Kita juga membutuhkan sejarah sebagai penyokong dalam menghadapi betapa masif-nya tantangan untuk mempertahankan apa yang kita miliki sampai sekarang. 

Tanpa kita sadari, sejarah perjuangan bangsa semakin hari semakin dilupakan pemuda-pemudi yang seharusnya membangkitkan aspek-aspek penting bagi Indonesia, termasuk sejarahnya. Kini, para pemuda-pemudi lebih berfokus kepada hal-hal yang menunjang pembangunan bangsa. Kita, sebagai generasi penerus bangsa adalah agent of change, agent of development, dan agent of modernizations. Sebagian besar kelompok pemuda-pemudi bangsa berorientasi untuk memajukan kondisi kesejahteraan masyarakat dan memberi kesan yang baik di kancah dunia.

Peran pemuda-pemudi masa kini adalah untuk mengarahkan masyarakat menuju perubahan, menggerakkan perubahan itu sendiri, mengembangkan pembangunan baik dalam bidang-bidang kemasyarakatan ataupun kenegaraan, dan meningkatkan kualitas atau mutu masyarakat agar bisa bersaing di segi internasional. Tetapi apakah itu semua cukup? Apakah pemuda-pemudi masa kini hanya bertujuan untuk memajukan bangsa dan melupakan sejarahnya? Tentu saja tidak.

Pemuda-pemudi masa kini juga berperan sebagai pembangkit semangat diantara masyarakat agar tetap bersatu padu dalam semangat mempertahankan kebudayaan dan sejarah terdahulu. Pencapaian-pencapaian dan prestasi yang diterima pemuda-pemudi tidak luput dari perjuangan yang memotivasi dan menjadi tonggak sejarah bangsa kita. Peran aktif yang harus kita berikan yaitu untuk tetap menjaga kesatuan, menjunjung tinggi Pancasila dan nilai-nilai budaya serta mempersembahkan penghormatan kepada sejarah bangsa.

Semua itu bisa dilakukan dari masa muda, contohnya dengan berbakti kepada orangtua, mempelajari sejarah bangsa dan menerapkan pemahaman karakter tokoh sejarah dalam kegiatan sehari-hari. Persiapan-persiapan yang diperlukan pemuda-pemudi sangat penting dalam menjadi generasi penerus bangsa. Perkembangan jaman yang semakin pesat bukan hanya membawa Indonesia selangkah lebih dekat pada cita-cita bangsa, perkembangan itu juga mengikis semangat pemuda-pemudi dalam melestarikan pengetahuan akan sejarah.

Persiapan diri ini dapat digunakan sebagai pencegahan lunturnya sejarah, atau sebagai perbaikan kondisi masyarakat yang berada di ambang kehancuran. Kesempatan pemuda-pemudi untuk mempersiapkan diri harus turut didukung oleh pemerintah, agar giat memanfaatkan media informasi pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk memelihara kebudayaan dan sejarah bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun