Mohon tunggu...
Jati lanang
Jati lanang Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang selalu suka dengan tantangan

Masih diatas bumi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayo Kembali Waras

6 September 2018   08:43 Diperbarui: 6 September 2018   10:23 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka terlalu banyak yang dapat di-nyiyirin kalau anda menggunakan logika  berfikir yang demikian. Lebih celaka lagi saat ada yang membangun logika berfikir dengan membandingkankan biaya perhelatan Asian Games dan penanganan Gempa Bumi di lombok.

Tetapi pernahkah berfikir bahwa event ini adalah sesuatu yang luar biasa. Di acara inilah kita menemukan semangat kebersamaan sebagai bagian sebuah bangsa. Pada saat itu orang-orang tidak mempersoalkan lagi, Linsweld Kwok, Ras nya apa?. Apa Sukunya Ginting, atau apa Agamanya Jhonatan Cristy (Jojo). Dahsyat nya lagi, pada saat pertandingan Jojo di final, ada orang berteriak dari Tribun penonton,"Ayo Jojo, kamu bisa, bismillah Jojo pasti menang". Dia lupa kalau Jojo adalah seorang  Nasrani. 

Tapi itulah indah nya saat kita melebur dalam satu semangat kebersaaan. saat kita dapat menghayati makna ke-bhinneka-an dengan baik maka kita tidak akan pernah mempersolkan lagi Suku,Ras,Golongan dan agama.

Bangsa ini harus memberikan apresiasi dengan keberhasilan pemerintah memasukkan pencak silat sebagai cabang yang dipertandingkan di Asian Games sebab bukan perjuangan mudah, tapi melalui lobbi yang berlika liku. 

Kalau ada yang mempersoalkan pencak silat sebagai cabang baru, maka saya ingin mengatakan dulunya juga Judo, Karate, Kempo, demikian adanya. Sebagai cabang baru pada saat itu dan butuh loby panjang juga untuk di masukkan sebagai cabang baru di asian Games dan Olimpiade pada masanya.

Akhirnya, mari berfikir waras kembali. Semangat  Asian Games agar terus dijaga. Saatnya kita berbicara gagasan menuju Indonesia yang mulia di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun