Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Balada Subali dan Sugriwa

3 Oktober 2014   18:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:31 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sugriwa adalah raja monyet yang berkuasa di kerajaan  Kiskenda.  Keberhasilannya menjadi raja di Kiskenda ini anugrah dewata karena Sugriwa bersama dengan Subali kakaknya berhasil mengalahkan Maesasura dan Jathasura yang hendak menyerbu Kayangan Jonggringsalaka. Bukan hanya itu saja, dewata juga memberi Sugriwa  hadiah seorang Dewi, yaitu Dewi Tara putri Dewa Indra untuk dijadikan sebagai isterinya.

Namun, Subali yang  dikira telah mati ternyata masih hidup tidak menerima kenyataan itu, lalu mendatangi Sugriwa sehingga keduanya saling bersitegang dan akhirnya terjadilah pertempuran. Sugriwa kalah dan harus menyerahkan tahta Kiskenda sekaligius Dewi Tara kepada Subali. Atas bantuan Rama,Sugriwa berhasil merebut kembali tahta beserta isterinya. Sebagai bentuk rasa terima kasih, Sugriwa lalu bersedia membantu Rama dalam usahanya merebut Sinta dari tangan Rahwana.

Jika dilihat dari runtutan peristiwanya, memang Subali adalah yang berhak atas tahta Kiskenda dan Dewi Tara. Yang berhasil mengalahkan dan membunuh Maesasura dan Jathasura di dalam goa adalah dirinya, sementara Sugriwa hanya berjaga di mulut goa. Akan tetapi Sugriwa juga tidak dapat dipersalahkan begitu saja karena sesuai perintah  dan pesan Subali jika ada darah berwarna putih yang mengalir keluar goa itu tandanya dia telah tewas, dan pintu goa harus ditutup.

Ternyata darah yang mengalir di mulut goa itu darah merah bercampur putih, Sugriwa mengira kedua musuhnya beserta kakaknya telah tewas bersama. Segera saja ditutupnya goa itu dan melapor ke Kahyangan untuk menceritakan apa yang telah terjadi.

Lalu kenapa ketika terjadi pertempuran dua saudara yang telah membebaskan Kahyangan dari ancaman Maesasura dan Jathasura gara-gara rebutan tahta dan wanita ini para dewa tidak berusaha menengahi, minimal mencegahnya. Tiba-tiba saja muncul Rama yang membela Sugriwa dan membunuh Subali dengan panah Guwawijaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun