Masalah Itu Dicari Jalan Keluarnya, Bukan Kambing Hitamnya!

Kenapa sih orang suka cari kambing hitam?

Karena lebih mudah nyalahin orang lain daripada ngakuin kesalahan sendiri. Kita punya ego, gengsi, kadang juga takut disalahkan. 

Jadi, kita menghindar dengan cara menyalahkan orang lain. 

Padahal, kalau kita tarik napas sebentar dan mikir tenang, lebih bijak kalau fokus pada solusi.

Misalnya di dunia kerja, ada satu tim yang gagal menyelesaikan proyek tepat waktu. Bos langsung marah dan nunjuk satu orang sebagai biang keladi. 

Padahal, bisa jadi yang salah adalah sistem kerjanya yang belum efektif, atau komunikasi tim yang kurang terbuka. 

Kalau semua anggota tim duduk bareng dan evaluasi, pasti bisa ketemu akar masalahnya dan bareng-bareng cari jalan keluar. 

Bukannya saling tuding, malah saling bantu.

Atau dalam keluarga. Misalnya ada masalah keuangan. Suami nyalahin istri karena terlalu boros, istri nyalahin suami karena gajinya kurang. 

Akhirnya malah berantem terus. 

Padahal, kalau duduk bareng, ngobrol dari hati ke hati, bisa jadi solusi: bikin anggaran bersama, kurangi pengeluaran yang nggak penting, cari tambahan pemasukan. 

Selesai kan? Dan hubungan tetap harmonis.

Masalah itu sebenarnya punya dua sisi. Satu sisi bikin kita pusing, stres, overthinking. 

Tapi di sisi lain, masalah juga bisa jadi peluang buat tumbuh. Buat belajar sabar, bijak, dan berpikir kritis. 

Tapi itu cuma bisa kita dapetin kalau kita hadapi masalahnya, bukan lari dari kenyataan dan nyalahin orang lain.

Nah, gimana cara supaya kita bisa lebih fokus cari jalan keluar ketimbang nyari kambing hitam?