Program makan bergizi gratis di SMK Angkasa 1 Jakarta, anak sehat, stunting minggat!
Angka stunting di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani secara serius.Â
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting nasional tercatat sebesar 21,6%.Â
Angka ini memang menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 24,4%, namun masih jauh dari target ambisius yang ingin dicapai pemerintah, yakni 14% pada tahun 2024.
Stunting bukan hanya persoalan kekurangan gizi semata, melainkan juga berkaitan erat dengan masa depan generasi muda.Â
Anak-anak yang mengalami stunting berisiko memiliki pertumbuhan fisik yang terhambat dan perkembangan kognitif yang tidak optimal, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.Â
Karena itu, upaya pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini, termasuk melalui jalur pendidikan.
Salah satu bentuk konkret upaya ini diwujudkan melalui Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan di berbagai institusi pendidikan, termasuk di SMK Angkasa 1 Jakarta.Â
Program ini menjadi salah satu langkah penting dalam menyediakan akses pangan bergizi bagi pelajar secara merata dan terstruktur.
Mengapa Makan Bergizi di Sekolah Itu Penting?
Bagi pelajar, terutama yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, makan bergizi sering kali bukan hal yang mudah dicapai setiap hari.Â