Menghindari pecah ban saat mudik, lakukan pemeriksaan kondisi ban sebelum berangkat dan di setiap rest area.
Waspada! Aquaplaning ketika berkendara saat hujan, mudik lebaran pulang kampung jadi aman dan nyaman
Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang di Indonesia.Â
Perjalanan jauh ke kampung halaman menjadi momen penuh kebersamaan, tetapi juga menantang, terutama ketika hujan mengguyur.Â
Salah satu bahaya utama yang mengintai pengendara saat hujan deras adalah aquaplaning, kondisi ketika kendaraan kehilangan traksi akibat lapisan air di permukaan jalan.Â
Jika tidak diantisipasi dengan baik, aquaplaning dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan tol maupun jalan arteri.
Selain itu, faktor lain yang perlu diwaspadai adalah pecah ban, yang bisa terjadi akibat tekanan angin yang tidak sesuai atau kondisi ban yang sudah tidak layak pakai.Â
Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, termasuk memastikan tekanan angin ban optimal di rest area sebelum melanjutkan perjalanan.
Apa Itu Aquaplaning dan Mengapa Berbahaya?
Aquaplaning, atau hydroplaning, terjadi ketika ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat adanya lapisan air yang menghalangi.Â
Kondisi ini membuat kendaraan melayang dan sulit dikendalikan, sehingga meningkatkan risiko tergelincir atau bahkan terbalik.Â
Aquaplaning lebih sering terjadi di jalan tol dengan permukaan aspal halus, terutama saat hujan deras.