Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pakan Ikan "Pelet" Dari Roti Kedaluwarsa

25 Maret 2025   20:20 Diperbarui: 25 Maret 2025   20:20 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat "Pelet" untuk pakan ikan dari limbah roti. (sumber foto: MTL Lele/YouTube)

Pelet biasanya diformulasikan agar mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam kadar yang sesuai untuk kebutuhan ikan.

Keunggulan utama pelet dibandingkan pakan alami adalah bentuknya yang seragam, sehingga lebih mudah dikonsumsi dan dicerna oleh ikan.

Dalam inovasi pakan ikan berbahan dasar roti kedaluwarsa, pelet digunakan sebagai campuran untuk meningkatkan kandungan nutrisi, terutama protein dan lemak. 

Tanpa penambahan pelet, pakan berbahan roti kedaluwarsa mungkin tidak cukup memenuhi kebutuhan gizi ikan.

Selain pelet, penambahan probiotik dalam pakan ikan juga memberikan berbagai manfaat. 

Probiotik dapat membantu meningkatkan kualitas air dengan mengurangi sisa pakan yang tidak tercerna. 

Selain itu, probiotik juga berperan dalam memperbaiki sistem pencernaan ikan, meningkatkan daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit, serta membantu fermentasi sisa roti sehingga lebih mudah dicerna oleh ikan.

Cara Pembuatan Pelet dari Roti Kedaluwarsa

Membuat pakan ikan dari roti kedaluwarsa cukup mudah dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan sederhana. 

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan pelet ikan berbasis roti kedaluwarsa:

1. Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  • Roti kedaluwarsa
  • Pelet ikan (misalnya pelet 781)
  • Air panas
  • Terasi
  • Mentega
  • Probiotik (opsional)

2. Proses Pembuatan:

1. Persiapan Bahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun