Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ampas Teh Bukan Sampah! Manfaatkan untuk Pupuk Bokashi dan Hijaukan Lingkungan

15 Maret 2025   22:32 Diperbarui: 15 Maret 2025   22:32 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengolahan pupuk bokashi dengan kombinasi limbah ampas teh. (sumber foto: kolom-organik.blogspot.com/pinterest)

Pembuatan pupuk bokashi dari ampas teh dan kotoran ayam cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik petani maupun penghobi tanaman di rumah. 

Berikut langkah-langkah pembuatannya:

1. Persiapan Bahan

Untuk membuat pupuk bokashi, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • Ampas teh (40%) sebagai sumber karbon dan nutrisi tanaman.
  • Kotoran ayam (40%) sebagai sumber nitrogen yang mempercepat pertumbuhan tanaman.
  • Sekam padi atau serbuk gergaji (10%) untuk membantu aerasi dan menjaga kelembapan.
  • Molase atau gula merah sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
  • Effective Microorganisms 4 (EM4) untuk mempercepat fermentasi.
  • Air secukupnya agar kelembapan campuran tetap optimal.

2. Pencampuran Bahan

Semua bahan dicampur secara merata di atas terpal atau dalam wadah besar. 

Limbah ampas teh dan kotoran ayam harus tercampur sempurna untuk memastikan distribusi nutrisi yang merata. 

Sekam atau serbuk gergaji ditambahkan untuk menjaga porositas bahan.

3. Pemberian Larutan EM4 dan Molase

Larutan EM4 dicampur dengan air dan molase, lalu disemprotkan ke seluruh campuran bahan sambil diaduk. 

Tujuannya adalah untuk memastikan mikroorganisme menyebar secara merata dan mempercepat proses fermentasi.

4. Fermentasi dan Pengadukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun