Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemberdayaan "Bunda BISA" Pada Ekonomi Keluarga Melalui Ecoprint: Berkreasi dengan Produk Ramah Lingkungan

22 Mei 2024   00:53 Diperbarui: 22 Mei 2024   00:57 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program "Bunda BISA" dari Laznas Yatim Mandiri dengan August Ecoprint (sumber: august ecoprint)

Dampak Ekonomi dan Sosial

Pemberdayaan perempuan melalui ecoprint tidak hanya memberikan mereka keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang ekonomi. 

Dengan menjual produk-produk ecoprint, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, inisiatif ini juga berdampak positif pada lingkungan dengan mempromosikan penggunaan bahan alami dan mengurangi limbah.

Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui teknik ecoprint adalah langkah inovatif yang menggabungkan kreativitas, kepedulian lingkungan, dan penguatan peran perempuan dalam ekonomi. 

Kolaborasi antara August Ecoprint dan Laznas Yatim Mandiri dan para perempuan binaannya menunjukkan bahwa dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa menghasilkan produk-produk ramah lingkungan yang bernilai jual tinggi. 

Melalui ecoprint, mereka tidak hanya berkarya, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan keluarga dan kelestarian lingkungan.

Pemberdayaan ekonomi keluarga adalah upaya komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan memberikan keterampilan, akses modal, dan peluang usaha yang berkelanjutan. 

Hal ini adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun