Hindari Pemuatan Ganda Tulisan di Kompasiana

Pagi ini, Rabu (4/9/2019) saya kembali menemukan satu tulisan dimuat dua kali oleh penulisnya di laman Kompasiana.com. Saya tidak tahu apakah ini unsur kesengajaan atau kesilapan tapi seringkali terjadi di Kompasiana. Beberapa jam kemudian setelah ada moderasi dan editing dari pihak Kompasiana, barulah tulisan yang dimuat ganda tersebut dihapus salah satu.

Saat melihat kejdian seperti ini yang seringkali berulang, saya jadi bertanya pada diri sendiri. Apakah ini karena pemuatannya dilakukan lewat gadget atau Handphone yang sudah memiliki berbagai fitur dan seringkali tersentuh sampai berkali-kali karena kurang yakin dengan tulisan yang baru saja di-update apakah sudah termuat atau belum. 

Tanpa sadar, karena menunggu beberapa saat tulisan tak muncul, tangan yang 'gatal dan latah' ini kembali menyentuh layar android pada menu simpan dan tayangkan.

Lalu, penulis yang sudah mem-publish tulisan tadi lupa untuk melakukan review ulang apakah tulisan yang baru saja di-update sudah terpublish atau belum. Pada saat terpublish, ternyata tulisan yang sama telah termuat ganda alias dua kali di lama Kompasiana.

Kesilapan seperti ini hendaknya tidak dilakukan sampai berulang-ulang, selain mengurangi arus kunjungan atau klik, pembaca tulisan ganda seperti ini juga jadi bingung mau baca yang mana. 

Ketika arus kunjungan sudah mulai banyak, pihak Kompasiana harus tegas untuk menghapus salah satu dari tulisan ganda ini. Selain mengganggu, tulisan ganda juga memakan space yang seharusnya bisa memuat tulisan orang lain.

Sekadar sumbang saran kepada Kompasianer, ketika akan menulis di akun Kompasiana, pastikan dulu tulisan yang akan dumuat sudah benar-benar ready. 

Hindari menulis langsung dibadan blog kalau tidak yakin tulisan selesai atau terlalu banyak koreksi. Hal seperti ini yang sering membuat kita silap dan terkadang salah sentuh jadi terpublish, padahal tulisannya belum sempurna.

Saat memuat tulisan lewat Android atau Handphone, pastikan saat mem-publish tulisan tidak sampai tersentuh berkali-kali. Tanpa sadar, kalau kita tidak melakukan review ulang tulisan yang sama bisa termuat berkali-kali. 

Kompasianer yang sudah sering menulis di laman ini pasti sudah terbiasa dengan tata cara pemuatan tulisan. Editor terbaik saat tulisan kita akan dipublish adalah diri kita sendiri. Pastikan tulisan yang kita buat bukan plagiasi dan benar-benar original dari hasil karya kita sendiri. Salam sukses untuk kita semua.