Mohon tunggu...
Jalesva Mahsa
Jalesva Mahsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Mencurahkan suasana hati dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jenis-Jenis Cinta Menurut Robert Sternberg, Kamu Yang Mana Nih?

31 Desember 2022   08:22 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:18 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jalesva-mahsa-210810088-asn-3-docx-word-31-12-2022-07-53-49-2-63af88b508a8b528d64baa02.png
jalesva-mahsa-210810088-asn-3-docx-word-31-12-2022-07-53-49-2-63af88b508a8b528d64baa02.png
  • Liking (menyukai)

Tipe cinta yang mengandung unsur intimacy. Contohnya pada hubungan pertemanan yang tidak menimbulkan passion.

  • Infatuation (tergila-gila)

Tipe cinta yang hanya mengandung unsur passion, timbul hanya karena didasari oleh ketertarikan fisik maupun seksual tanpa ada rasa suka dan komitmen. Biasanya terasa sangat membara dan kemudian rasa tersebut hilang dengan cepat.

  • Empty love (cinta yang kosong)

Tipe cinta yang hanya mengandung unsur commitment, terjadi tanpa adanya intimacy dan passion. Contohnya dalam hubungan terjadi karena perjodohan. Tetapi seiring berjalannya waktu, tipe cinta ini dapat berubah dengan mulai munculnya intimacy dan passion.

  • Romantic love (cinta yang romantis)

Tipe cinta yang mengandung dua unsur yaitu intimacy dan passion, terikat secara emosional dan secara fisik maupun seksual. Contohnya seperti para artis yang mengalami cinta lokasi, cinta mereka biasanya hilang ketika pekerjaannya sudah selesai. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul suatu komitmen dalam hubungan ini sehingg hubungan bertahan lama.

  • Companionate love (cinta persahabatan)

Tipe cinta yang mengandung dua unsur yaitu intimacy dan commitment. Contohnya seperti pasangan suami istri yang sudah lama menikah atau sudah lansia dan berkemungkinan besar bahwa passionnya sudah bekurang, namun tetap menjaga komitmen kan keintiman dalam mendampingi kehidupan satu sama lain.

  • Fatous love (cinta palsu)


Tipe cinta yang mengarah pada commitment dan passion, namun tidak adanya rasa keintiman satu sama lain. Tipe cinta ini biasanya ditandai dengan commitment yang termotivasi oleh passion dan hubungan seperti ini sangat besar kemungkinan untuk tidak bertahan lama.

  • Consummate love (cinta yang sempurna)

Tipe cinta ideal yang selalu didambakan semua orang karena mengandung ketiga komponen dari triangular theory of love yaitu intimacy, passion, and commitment. Hubungan inilah yang dikatakan sebagai healthy relationships.

Lantas bagaimanakah cara membentuk consummate love?

Psikolog yang berasal dari Amerika Serikat yakni Dr. David S. Kantra, berpendapat bahwa intimacy memiliki peran besar dalam membentuk consummate love. Intimacy bertujuan untuk menjaga kenyamanan dalam suatu hubungan. Berikut adalah cara untuk meningkatkan intimacy dalam upaya membentuk consummate love menurut Dr. David S. Kantra :

  • Maintaining Communication in Relationships

Komunikasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan menjaga keintiman dalam suatu hubungan, sehingga dapat mencegah kecurigaan dan permasalahan.

  • Introspect yourself before judging your partner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun