Mohon tunggu...
Didi Subandi
Didi Subandi Mohon Tunggu... desainer,writter, visualis.id

Desainer grafis yang menulis. Saya membagikan ide dan proses saya di titik temu antara desain, kreativitas, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengapa Proyek Klien Terkesan Mendekati Kematian? Analisis Melalui Pengalaman Desainer Grafis

16 Oktober 2025   11:29 Diperbarui: 20 Oktober 2025   12:18 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya Menjual File, Bukan Kinerja. Meskipun saya menghasilkan visual yang estetis, saya gagal menanyakan tujuan di balik desain tersebut. Saya hanya memberikan file, tidak berkaitan dengan hasil bisnis yang sesungguhnya seperti penjualan atau kesadaran merek.

Kesimpulan Tahap 1: 

Proyek ini tidak berkembang karena saya tidak mengaitkan desain dengan tujuan bisnis. Di mata klien, pekerjaan saya dianggap mudah dialihkan dengan menggunakan templat atau alat AI yang serupa dan lebih murah.

 Tahap 2: Investigasi Proses  

Hilangnya Kreativitas dan Tumbuhnya Sikap Malas

Kasus Klien B: Saya beralih ke Klien B, sebuah startup yang memerlukan flyer promosi. Dengan cepat saya menerima brief, mendesain, dan mengirim hasilnya. Tanpa melakukan riset, saya tidak mempertanyakan mengapa flyer dibutuhkan, bahkan menolak penggunaan otomatisasi. Klien puas, namun penjualannya tak jauh berubah. Proyek berlanjut, tetapi saya tetap menerima bayaran sama, sambil merasakan kelelahan.

Temuan: 

Saya tidak lagi bertindak sebagai desainer, tetapi lebih kepada robot.
Masalah 3: 

Menjadi Pengambil Pesanan Tanpa Riset. Saya hanya menunggu perintah, tidak berfungsi sebagai partner strategis. Saya harusnya bertanya, "Apakah flyer ini sudah sesuai untuk audiens yang dituju?" Hasil mungkin menarik, tetapi tidak relevan.
Masalah 4: 

Menolak Otomasi dan AI. Dengan bangga saya menyelesaikan pekerjaan secara manual, sementara tugas-tugas kecil seperti mengubah ukuran untuk berbagai platform bisa dijalankan oleh AI dalam waktu singkat. Saya menghabiskan waktu dan tenaga untuk hal yang seharusnya bisa diotomatiskan.

Kesimpulan Tahap 2: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun