Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

KPB-40, Munculnya Mawar Hitam

13 Desember 2019   10:05 Diperbarui: 13 Desember 2019   10:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Senja telah mengawang mega
Warna jingganya begitu indah dipandang mata
Apalagi dengan hadirnya tiga gadis cantik
Bak bunga-bunga indah mewangi di belantara mengelabu
Atau seperti kupu-kupu yang lincah terbang menentang angin

Untuk mengetahui sampai mana kesiapan Swarna Sari, Arum Silva mulai mengujinya.
Dilepaskan pukulan bervariasi ke arah Swarna Sari, bukannya berusaha menghindar mempergunakan reaksi tubuh alaminya, malah sebagai kenyatannya Swarna Sari malah hanya mengangkat ke dua tangannya untuk menutupi wajahnya saja.

Untung saja, Arum Silva hanya ingin menguji. 

" Benar-benar, kosong," batinnya terkejut.

Selanjutnya, Arum Ndalu ikutan menguji, digerakannya pedang hitam ke arah Swarna Sari. 

" Nguungg."

Suara badan pedang yang mengaung mengurung Swarna Sari, bukannya membuatnya takut, malah membuatnya heran. Sepasang matanya yang indah malah terbelalak kagum dan terpesona.

Gerakan tubuh Arum Ndalu yang cepat, menjadi bayangan hitam merangsek Swarna Sari, yang sekali lagi tidak memberikan reaksi balasan atau menghindar.

Saat Arum Ndalu bergerak itu, tiba-tiba ada segulung tenaga dalam yang kuat datang memotong kilatan pedang yang datang bagai hujan.

" Hiaaaa... ,"
Bayangan putih melesat memasuki gelanggang.

Tenaga dalam kuat mendampar Swarna Sari, yang membuatnya terdorong keluar dari gelanggang, ke tempat aman. Meski harus jatuh berguling-guling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun