Hati ini keras membatu
Debu ingkar dan kerak dosa
Mengotori nurani yang harus bening
Agar, nur-Mu, menjadi api yang selalu nyalaÂ
Bara yang selalu membakar menerangi setiap relung-relung kesadaran menuhankan Engkau..
Mengejawantah telitinya diri menghisab...
Menghitung lebih dini...
Sebelum....
Engkau menghitungnya di yaumil akhir di padang masyhar yang masyhur...
Aku adalah batu hitam dan berkerak lumut, alpa, dosa, ingkar dan mempersekutukan Engkau...
Aku selalu rajin mencari pembanding
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!