Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, MV Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel, POV Prov Sumsel, Dosen Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Menjemput Harapan di Tengah Wabah"

12 Oktober 2025   09:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   10:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Suharto tersenyum lega.

"Saya kira habis sudah usaha ini, Dok. Tapi ternyata yang paling penting bukan obat, tapi cara berpikir."

drh. J mengangguk pelan.

"Kesehatan unggas tidak bisa dibangun dengan instan. Ia lahir dari kebiasaan --- disiplin biosekuriti, vaksinasi tepat, dan edukasi yang terus menerus."

Refleksi Seorang Dokter Hewan

Bagi drh. J, pengalaman itu bukan sekadar menekan wabah.

Itu adalah pelajaran tentang tanggung jawab profesi --- bahwa dokter hewan bukan hanya penyembuh hewan, tapi penjaga keberlanjutan pangan bangsa.

"Setiap telur yang menetas, setiap ayam yang sehat, adalah hasil kerja banyak tangan --- dari peternak, pekerja kandang, hingga dokter hewan yang berjuang di lapangan," ujarnya.

Ia menatap barisan kandang yang kini kembali ramai suara ayam.

Baginya, itu bukan sekadar hasil kerja, tapi simbol harapan --- bahwa ilmu, disiplin, dan empati bisa mengalahkan ketakutan terbesar sekalipun.

Pesan drh. J:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun