Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, MV Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel, POV Prov Sumsel, Dosen Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Menjemput Harapan di Tengah Wabah"

12 Oktober 2025   09:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   10:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Pemusnahan bangkai dengan dikubur dan ditutup kapur di lokasi aman.

* Desinfeksi total dan kandang rest period minimal 14 hari.

* Imunostimulan dan multivitamin diberikan untuk meningkatkan daya tahan ayam sehat.

* Antibiotik digunakan untuk mencegah infeksi sekunder seperti E. coli atau Mycoplasma.

* Program vaksinasi ulang disusun --- kombinasi AI dan ND sesuai rekomendasi teknis.

"Vaksin itu bukan jaminan tanpa penyakit," jelasnya pada pekerja.

"Tapi tanpa vaksin dan disiplin, wabah bisa jadi berulang."

Setiap langkah ia dokumentasikan untuk laporan dan evaluasi. Baginya, transparansi dan data sama pentingnya dengan obat.

Membangun Harapan: Dari Wabah Menuju Ketahanan

Tiga minggu kemudian, hasil kerja keras mulai terlihat.

Kandang yang dulu menjadi sumber wabah kini bersih dan siap diisi kembali. Produksi telur perlahan naik, ayam-ayam baru tampak sehat dan aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun