Telur, Virus, dan Hati Seorang Dokter Hewan
(Kisah Perjuangan drh. Rangga, Penjaga Kehidupan di Dunia Perunggasan)
"Dok, produksi turun lagi..."
Suara Pak Sarto terdengar berat di ujung telepon. Di seberang sana, drh. Rangga baru saja meneguk kopi paginya, ketika aroma pahit itu berubah menjadi pertanda hari panjang.
"Turunnya berapa persen, Pak?" tanyanya cepat.
"Sudah dua hari ini, Dok... turun sepuluh persen. Ayam-ayam mulai lesu. Pakan masih sama, tapi produksi terus turun."
Rangga menatap ke luar jendela. Langit masih buram, tapi pikirannya sudah berlari ke kandang. Ia tahu, turunnya produksi bukan hanya soal angka --- itu tanda ada yang salah. Entah penyakit, manajemen, atau perubahan kecil yang bisa berakibat besar.
"Baik, saya ke kandang jam tujuh. Tolong siapkan catatan suhu dan kelembapan dua hari terakhir."
"Siap, Dok."
Ia menutup telepon, meraih tas medis, dan dalam hati bergumam pelan,