Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Servis dan Install Komputer

Suka menulis dan wisata alam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TUHAN Pemberi rizki

2 September 2025   17:23 Diperbarui: 2 September 2025   17:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

TUHAN Pemberi rizki.....

lihat ikan dilautan burung di udara suku suku primitif dan pedalaman..

mereka bisa makan minum kawin/nikah berkembangbiak...punya tempat tinggal/rumah
punya pekerjaan.....seperti bertani berternak berkebun berburu
walau tak punya uang...
walau tak sekolah dan kuliah.....
mereka bisa makan minum nikah berkembangbiak

tapi lihat lulusan sekolah dan kuliah...
kerja belum tentu dapet....
menikah belum tentu...
punya rumah pribadi belum tentu

apa yang salah dengan mereka???
apa sistem yang kita anut salah???

tapi mereka yang sekolah dan kuliah manusia modern...
walau tak punya pekerjaan...
tak punya rumah pribadi..
tak menikah....
tapi bisa makan minum ...

rezeki itu semua dari Tuhan....Tuhan yang beri mereka rizki...dengan rizki hujan udara nafas matahari....dan mereka bercocok tanam dibumi..sehingga tanaman sayur buah padi biji bijian tumbuh..rumput tumbuh..dan manusia dan hewan bisa makan...

seandainya tiap kanan kiri jalan dari sabang sampai merauke di indonesia dan seluruh dunia ditanami berbagai macam pohon buah buahan dan di rawat...untuk dimakan bersama dibarter....maka persoalan pangan teratasi orang gak lagi hidup tergantung uang....

tetapi hidup seperti ikan dilautan dan burung diudara...yang pagi berangkat ...sore pulang dalam keadaan kenyang...

Tuhan memberi rizki berupa pendengaran penglihatan hati lisan akal kaki tangan ilmu pengetahuan langit bumi matahari bulan bintang daratan lautan pegunungan..manusia hewan tumbuhan beranekaragam...pagi malam..hujan kemarau..kehidupan kematian...kepada mayoritas manusia...tapi mayoritas kurang merenungi karunia Tuhan yang besar itu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun