Mohon tunggu...
Izzuki Muhashonah
Izzuki Muhashonah Mohon Tunggu... Dokter - Clinical Pathologist

Saya, Izzuki Muhashonah binti Miftah, seorang pembelajar asal Kab. Lamongan, bertinggal di Kab. Probolinggo Seorang dokter spesialis Patologi Klinik Konsultan Penyakit Infeksi. Menyukai traveling dan mencoba hal baru. Mari belajar bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Ummat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rapid Test di Laboratorium

19 Juni 2022   18:24 Diperbarui: 19 Juni 2022   18:25 3348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dunia laboratorium dewasa ini menjadi semakin beragam kegiatannya. Rapid test bermunculan menawarkan berbagai jenis pemeriksaan dan mempermudah kegiatan Laboratorium. Sebuah metode pemeriksaan berbasis immunochromatography (ICT) yang menggunakan device atau strip dan membutuhkan waktu relatif singkat untuk mendapatkan hasil. 

Immunochromatography (ICT) adalah sebuah metode pemeriksaan yang menggunakan reaksi antigen dan antibodi yang dilakukan diatas kertas nitroselulose atau kertas kromatografi. Agar hasil pemeriksaan menjadi akurat, perlu dipilih jenis ICT yang mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam kelompoknya. Jika perlu, lakukan percobaan dengan membandingkan dengan gold standard yang telah ditetapkan sebelumnya.

Rapid test bukanlah sebuah nama pemeriksaan, tetapi metode pemeriksaan berbasis ICT yang penggunaannya membutuhkan kompetensi dan pelatihan khusus, terutama dalam interpretasi. Masing-masing Rapid Test mempunyai prosedur berbeda sesuai dengan pabrikan yang ada. Karena tingkat keakuratan hasil Rapid Test sangat dipengaruhi oleh kompetensi dan interpretasi, maka, tidak Rapid Test ini harus digunakan dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

Contoh pemeriksaan yang menggunakan Rapid Test antara lain Rapid Test HIV, ICT Malaria, Rapid Test Dengue, Rapid Test narkoba, Rapid Test sifilis, Rapid Test kehamilan, Rapid Test laktat dan lain sebagainya. Pada masa pandemi COVID-19 bertambah jenis Rapid Test yang ada, yaitu Rapid Test antibody SARS-CoV-2 dan Rapid Test antigen SARS-CoV-2. 

Kalangan dokter dan perawat seringkali menyebut Rapid Test pemeriksaan tertentu dengan Rapid Test saja. Hal ini kurang tepat untuk meminta pemeriksaan yang dimaksud. 

Misalnya untuk pemeriksaaan Rapid Test anti HIV, maka, silahkan ditulis lengkap "Rapid Test anti HIV" bukan hanya menulis "Rapid Test" pada lembar atau formulir permintaan pemeriksaan Laboratorium. 

Penulisan jenis pemeriksaan pada formulir permintaan laboratorium harus sangat berhati-hati, agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien yang diperiksa. 

Persiapan pasien untuk melakukan pemeriksaan metode ICT ini sama dengan persiapan pasien untuk pemeriksaan laboratorium lain. Bahan sampel untuk pemeriksaan pun tergantung dari pemeriksaan apa yang akan dilakukan. 

Seperti pemeriksaan anti HIV, maka dibutuhkan sampel darah EDTA atau serum atau plasma, tergantung dari keterangan masing-masing kit reagen. Untuk pemeriksaan kehamilan, menggunakan urine sewaktu. 

Silahkan dapat menghubungi Laboratorium tempat periksa saat akan memerlukan pemeriksaan. 

Dan jangan lupa, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda sebelum pemeriksaan laboratorium. 

Demikian pengetahuan singkat mengenenai Rapid Test. Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun