Mohon tunggu...
Izza Ainul Yaqin
Izza Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030066 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Just a Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Hujan Lebat Disertai Angin Sambangi Yogyakarta Hari Ini: Benarkah Sudah Diprediksi?

26 Februari 2024   03:46 Diperbarui: 26 Februari 2024   05:42 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika alam memilih untuk menampilkan pertunjukan dramatisnya, hujan lebat yang disertai angin kencang seringkali menjadi sorotan utama. Fenomena meteorologi ini, yang ditandai oleh gabungan hujan intens dan angin kuat, memberikan dampak signifikan di sekitar kita.

Laporan ini akan menjelaskan dinamika hujan lebat dan angin kencang di Yogyakarta, menggali penyebab, efek, serta tindakan yang dapat diambil untuk menghadapi badai.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Terpantau sudah 2 hari ini per 25 Februari 2024 kota Jogja khususnya merasakan curah hujan dengan intensitas tinggi dengan angin kencang, bahkan fenomena ini dirasakan cukup merata oleh sebagian wilayah Daerah Ibukota Yogyakarta. Lantas bagaimanakah pantauan kejadian ini menurut BMKG?

Dalam unggahannya di akun Instagram @staklim_jogja menyebutkan "Sebaran curah hujan di wilayah D.I Yogyakarta umumnya dalam kategori ringan lebat dengan curah hujan 0.5 100 mm/hari, kecuali Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan selatan dalam kategori tidak hujan/tidak terukur, sebagian kecil Gunungkidul bagian tengah dalam kategori hujan sangat lebat dengan curah hujan 100 - 150 mm/hari".

Pada unggahan ini juga diberikan gambaran mengenai wilayah D.I.Y mana saja yang memiliki curah hujan tinggi, ditandai dengan warna abu-abu untuk wilayah yang tidak hujan/tidak terukur  dan warna merah muda yang menandakan wilayah dengan intensitas hujan Ekstrem >150mm/hari.

Instagram @Staklim_Jogja
Instagram @Staklim_Jogja
Hujan lebat adalah kondisi meteorologi di mana curah hujan melebihi tingkat normal, menyebabkan hujan deras di wilayah tertentu. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan atmosfer, konvergensi massa udara, angin orografis, dan udara berkelembapan tinggi dapat menjadi penyebabnya. Ketika tetesan air hujan jatuh dari atmosfer, dampak kumulatifnya menghasilkan volume air yang besar dalam waktu singkat.

Bersamaan dengan hujan lebat, angin kencang menambahkan kompleksitas pada situasi cuaca. Angin pada dasarnya adalah pergerakan massa udara, dipicu oleh perbedaan suhu dan tekanan udara. Saat hujan lebat diprediksi, interaksi massa udara ini meningkat, menciptakan hembusan angin yang kuat. Angin ini tidak hanya meningkatkan dramatisasi atmosfer, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap dampak cuaca.

Gabungan hujan lebat dan angin kencang dapat memberikan dampak yang luas pada lingkungan. Banjir kilat menjadi keprihatinan utama karena tingkat air naik dengan cepat, membanjiri daerah rendah. Erosi tanah menjadi umum karena kekuatan tetesan air hujan dan arus air yang cepat. Pohon dan struktur menjadi rentan terhadap kerusakan akibat angin, dengan risiko terguling dan hancur.

Seperti yang terlihat pada unggahan akun Instagram @Jogja_Today telah terjadi kebanjiran yang disebabkan meluapnya Kalibelik, Kampung Sagan dan Klitren Kec Gondomanan Yogyakarta.

Namun pada dasarnya musibah ini adalah sebuah bencana yang tidak dapat diprediksi secara 100% kedatangannya, dibalik ini tentunya pemerintah dan badan penanggulangan bencana sudah semaksimal mungkin dalam berupaya menjaga supaya tidak terjadi musibah yang lebih parah.

Instagram @Jogja_Today
Instagram @Jogja_Today
Kawasan perkotaan menghadapi tantangan khusus selama hujan lebat dan badai angin. Sistem drainase bisa terlampaui, menyebabkan genangan air dan gangguan lalu lintas. Peningkatan risiko tanah longsor di daerah berbukit dapat mengancam infrastruktur dan keselamatan penduduk.

Banjir perkotaan juga dapat menyebabkan kerusakan properti dan kerugian finansial. Untuk meminimalkan dampak hujan lebat dan angin kencang, strategi mitigasi yang efektif sangat penting. Perencanaan perkotaan yang lebih baik dengan sistem drainase yang tepat, penggunaan bahan konstruksi tahan angin, dan sistem peringatan dini dapat meningkatkan kesiapsiagaan.

Upaya penghijauan dan konservasi tanah juga berperan dalam mengurangi kerentanan daerah yang rentan terhadap erosi dan tanah longsor. Tanggapan darurat yang cepat dan efektif menjadi kunci selama peristiwa cuaca ekstrem. Rencana evakuasi, tempat penampungan darurat, dan sistem komunikasi menjadi komponen penting kesiapsiagaan komunitas. 

Kolaborasi antara lembaga meteorologi, otoritas lokal, dan masyarakat membantu memastikan tanggapan yang terkoordinasi untuk mengurangi dampak hujan lebat dan angin kencang. Perkembangan teknologi sangat berkontribusi pada kemampuan kita dalam memprediksi, memantau, dan merespons peristiwa hujan lebat dan angin kencang.

Model prakiraan cuaca, citra satelit, dan sistem pemantauan waktu nyata memberikan informasi berharga, memungkinkan pihak berwenang untuk memberikan peringatan dan anjuran tepat waktu. Penggunaan teknologi inovatif terus berkembang, meningkatkan ketangguhan kita dalam menghadapi pola cuaca yang tidak terduga.

Saat bersatu hujan lebat dan angin kencang menciptakan kekuatan alam yang mengagumkan dan menuntut kesiapsiagaan. Memahami dinamika fenomena meteorologi ini, menerapkan strategi mitigasi yang efektif, dan memupuk budaya kesiapsiagaan adalah langkah krusial menuju pembangunan masyarakat yang tangguh.

Seiring kita berhadapan dengan tantangan cuaca ekstrem, kemampuan kita untuk beradaptasi dan merespons akan menentukan sejauh mana kita dapat menahan badai yang dilepaskan oleh kemarahan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun