Beberapa Area dalam Otak yang Membantu Perkembangan Kemampuan Berbahasa

Di artikel sebelumnya, membahas tentang pengembangan bahasa, istilah bahasa itu sendiri, dan macam macam struktur bahasa. Pada artikel kali ini, akan membahas tentang area otak yang bisa membantu dalam perkembangan berbahasa.

Seperti yang sudah di ketahui, bahwa otak adalah organ paling utama yang bisa menentukan keberlangsungan hidup manusia dan juga otak adalah organ yang paling pertama. 

Jika di dalam otak itu ada salah satu saraf yang terputus atau rusak maka, akan mengakibatkan beberapa dampak yang akan terjadi. Misalnya saja ketika sel otak mati maka sebagian besar anggota tubuh tidak dapat berfungsi, kecuali jika sel otaknya sakit maka masih bisa di pulihkan, namun jika sel otak sudah mati ya tentu sudah tidak bisa di pulihkan lagi. 

Karena ada beberapa kasus yang terjadi yaitu hilangnya kemampuan berbicara karena adanya salah satu saraf yang ada di otak rusak akibat cidera kepala. 

Dengan memahami penjelasan di atas tentunya dapat di simpulkan bahwa otak juga berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak mulai dinu. Untuk itu kita perlu berjaga jaga, karena jika tidak akan berakibat fatal pada anak itu sendiri.

Ilmu yang mempelajari tentang otak atau ilmu saraf adalah neuroscience. Neuroscience nantinya akan membahas atau mempelajari tentang sistem saraf pada manusia. 

Neuroscience sendiri memfokuskan pembahasan nya pada kesadaran dari orang tersebut akan menjadi hal paling utama pada pembentukan identitas nya nanti, dan juga membahas seluk beluk pada otak itu sendiri. Anak kecil atau orang dewasa dapat berbicara atau mengkomunikasikan perihal informasi dengan baik karena adanya keterlibatan beberapa area yang ada di otak. 

Jika terjadi kerusakan, maka kemampuan berbicara atau mengkomunikasikan perihal suatu informasi akan terganggu. 

Karena, pada awalnya terbentuk nya kemampuan dalam berbahasa adalah adanya kerja sama yang baik antara bahasa dan beberapa area yang ada di otak otak kemudian terbentuklah suatu kata atau suatu kalimat yang sudah di susun dengan baik. Beberapa area tersebut adalah area broca dan area wernick.

1. Area broca.

Area broca adalah bagian otak manusia yang berperan pada proses bahasa dan kemampuan dalam memahami pembicaraan. Area broca terletak di gyrus frontalis superior pada lobus frontalis korteks otak besar. 

Area broca sendiri juga berdampingan dengan area Wernick yang keduanya juga sama sama berperan penting dalam hal kemampuan berbahasa. Nama Broca sendiri berasal dari seorang dokter, ahli anatomi, dan juga antropokog Prancis, dia adalah Pierre Paul Broca. 

Paul Broca lahir di bulan juni tahun 1824 dan meninggal pada 9 juli 1980. Pierre Paul Broca terkenal melalui beberapa penelitiannya tentang otot dan tengkorak yang sudah di lakukan. Kembali lagi ke pembahasan area broca. 

Jika di area broca terjadi kerusakan, maka akibat yang akan terjadi adalah kurangnya kemampuan dalam baca dan tulis dan juga pemahaman dalam mendengar pembicara orang akan terganggu, dan kebanyakan dari mereka akan gagap dalam berbicara. Area broca memiliki 2 bagiab yakni pars triangularis dan pars opencularis.

2. Area wernick.

Area wernick adalah bagian dari otak manusia yang letaknya ada di bagian korteks otak vesar mengelilingi korteks pendengaran. Bagian ini juga di sebut posterior dari area brodmann. Area Wernick juga terletak di otak bagian kiri, karena kemampuan berbahasa seseorang berasal dari otak bagian kiri. 

Area Wernick berasal dari nama seorang dokter yang juga menjadi ahli anatomi, ahli kejiwaan, dan ahli patologi saraf. Dia juga berkebangsaan Jerman. Dia adalah Carl Wernick, lahir pada tahun 1848 di Polandia dan meninggal pada tahun. Carl Wernick memulai penelitian nya setelah Piarre Paul Broca menyelesaikan penelitian nya mengenai area broca. Area wernick sangat berperan besar dalam perkembangan berbucara seseorang. 

Jika area broca berkaitan dengan menghasilkan suatu kata, maka area Wernick berkaitan dengan bagaimana seseorang memahami suatu kata atau suatu kalimat yang diucapkan. Jika di dalam area Wernick terjadi kerusakan atau gangguan maka yang akan terjadi adalah sulitnya seseorang dalam memahami suatu perkataan yang di ucapkan seseorang, bahkan ada beberapa yang tidsk berbicara, atau ada juga yang mampu berbicara dengan fasih tapi cenderung bergumam dan pembicaraan atau perkataan yang di ucaokan tidak jelas arahnya, tapi untuk kemampuan baca dan tulis tidak ada gangguan atau bisa di katakan masih mampu membaca dengan baik dan lancar juga menulis dengan benar.

Semoga bermanfaat