Mohon tunggu...
Isma Wati
Isma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Bluestory

Universitas Wahid Hasyim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu Tak Terulang

20 Juni 2021   07:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   07:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiup angin kencang semalam

Menyisakan dingin yang mencekam

Tanpa ragu

Sugesti muncul tuk menutupi tubuh

Menyelimuti dinginnya epidermis

Tak lama

Derap langkah kaki menghampiri

Menggoyangkan badan ini

Sepagi ini

Keengganan mendominasi hasrat ini

'hidup Cuma sekali gunakan waktu sekarang ini'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun