Sering kita amati dalam sebuah keluarga, ayah sibuk di depan laptop, ibu cekikikan membaca WA, anak sibuk main game.
Di warung-warung kopi, anak-anak muda serius menatap layar gawai dengan minuman kopi dan kepulan asap cerutu. Tak ada obrolan. Sunyi dalam keramaian.
Itulah sekilas gambaran tentang apa itu phubbing.
Phubbing adalah singkatan dari "phone snubbing," yang mengacu pada perilaku mengabaikan orang lain dalam kehadiran fisik mereka dengan sengaja fokus pada ponsel atau perangkat mobile.
Ini bisa berupa membaca pesan teks, menjawab panggilan, atau terlibat dalam aktivitas online lainnya saat seharusnya berinteraksi langsung dengan seseorang.
Phubbing dapat mengganggu hubungan sosial dan mengurangi kualitas komunikasi antarindividu.
Istilah "phubbing" pertama kali muncul pada tahun 2012 melalui kampanye pemasaran oleh Macquarie Dictionary, sebuah kamus bahasa Inggris di Australia.
Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan istilah baru yang menggambarkan perilaku ini.
Sejak itu, istilah "phubbing" telah menjadi populer dan digunakan secara luas dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya untuk menggambarkan perilaku mengabaikan orang lain demi fokus pada ponsel atau perangkat mobile.
Phubbing dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada hubungan dalam keluarga. Beberapa dampaknya antara lain :
Pertama, Kurangnya Kualitas Interaksi