Mohon tunggu...
Umniyati Kowi
Umniyati Kowi Mohon Tunggu... Pegiat komunikasi, literasi, dan kesehatan masyarakat

Alumnus FISIP UI. Bergiat di beragam ranah komunikasi. Senang belajar. Terus Bertumbuh. Tetap berkontribusi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolam Lele Pak Diman

18 September 2025   17:24 Diperbarui: 18 September 2025   17:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pak Diman pun duduk. Ia merasa lega tak harus minum obat. Jangankan menelan, saat obat menempel di lidahnya saja, ia ingin muntah.

"Bapak makan pisang ya, sambil nonton video ini." Adira menayangkan video di ponselnya. Kisah mantan pasien TBC yang menjadi peternak lele. Pak Diman terlihat bersemangat. Ia banyak bertanya.

"Ya, betul, pak Setelah sembuh, Pak Ali dibantu yayasan. Ia diajarkan beternak lele dan dikasih modal usaha," cerita Adira. Sebelumnya ia tau dari Sita kalau ayahnya ingin sekali menjadi peternak lele.

"Bapak mau kan punya kolam lele seperti Pak Ali?" Pak Diman mengangguk. Sorot matanya tampak bersinar.

"Nah supaya bapak bisa kuat beternak lele, bapak sembuh dulu ya. Bapak pasti sembuh kok, asal rajin minum obatnya. Minum obat tiap hari ya, pak."

Kali ini pak Diman mengangguk. Adira pun tersenyum. Ia seperti melihat senyum di balik wajah paruh baya yang tertutup masker itu.

Ia pun pamit. Misinya selesai. Berharap esok akan ada keajaiban.

Tiga hari kemudian Adira mendapat pesan singkat di ponselnya. Dari Sita. "Alhamdulillah, mba. Ayah sejak kemarin mau minum obat."

Adira bersyukur. Rasa bahagia menyelimuti hatinya.

  

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun