Pak Diman pun duduk. Ia merasa lega tak harus minum obat. Jangankan menelan, saat obat menempel di lidahnya saja, ia ingin muntah.
"Bapak makan pisang ya, sambil nonton video ini." Adira menayangkan video di ponselnya. Kisah mantan pasien TBC yang menjadi peternak lele. Pak Diman terlihat bersemangat. Ia banyak bertanya.
"Ya, betul, pak Setelah sembuh, Pak Ali dibantu yayasan. Ia diajarkan beternak lele dan dikasih modal usaha," cerita Adira. Sebelumnya ia tau dari Sita kalau ayahnya ingin sekali menjadi peternak lele.
"Bapak mau kan punya kolam lele seperti Pak Ali?" Pak Diman mengangguk. Sorot matanya tampak bersinar.
"Nah supaya bapak bisa kuat beternak lele, bapak sembuh dulu ya. Bapak pasti sembuh kok, asal rajin minum obatnya. Minum obat tiap hari ya, pak."
Kali ini pak Diman mengangguk. Adira pun tersenyum. Ia seperti melihat senyum di balik wajah paruh baya yang tertutup masker itu.
Ia pun pamit. Misinya selesai. Berharap esok akan ada keajaiban.
Tiga hari kemudian Adira mendapat pesan singkat di ponselnya. Dari Sita. "Alhamdulillah, mba. Ayah sejak kemarin mau minum obat."
Adira bersyukur. Rasa bahagia menyelimuti hatinya.
 Â
***