Mohon tunggu...
Ikhwan Falaq94
Ikhwan Falaq94 Mohon Tunggu... Insinyur - Ikhwan falaq

Siandong larangan brebes

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kompor Listrik Berbasis Energi Surya

29 Oktober 2018   23:19 Diperbarui: 30 Oktober 2018   12:34 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa fakultas teknik ups tegal lakukan sebuah penelitian tentang pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi untuk kompor listrik berbasis energi surya yang dilakukan di lab. fakultas teknik (29/10/18). 

Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari para mahasiswa akan penggunaan energi yang semakin tahun semakin bertambah, dimana itu semua dapat dibuktikan dari tingkat angka pertumbuhan penduduk yang semakin cepat bertambah sehingga penggunaan energi ikut bertambah pula. "Dari data peningktan populasi penduduk di Indonesia dari jumlah penduduk periode 2007-2016 terus bertambah dari 225,6 juta jiwa di tahun 2007 terus naik menjadi 258,7 juta jiwa pada tahun 2016".(Beritatagar 2016).

Sedangkan energi yang digunakan oleh masyarakan saat ini adalah energi yang tidak dapat diperbaharui, dimana energi tersebut jika terus menerus digunakan akan habis. Ini tentunya diperlukan sebuah solusi akan penggunaan energi yang dapat diperbaharui seperti energi baru terbarukan yang bisa  menjawab permasalahan penggunaan energi dari bahan bakar fosil yang semakin hari semakin berkurang saat ini. 

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa dari teknik mesin yaitu vajar ade dan widodo yang sangat antusias dalam menciptakan kompor listrik berbasis energi surya yang diharapkan dapat sedikit mengurangi penggunaan bahan bakar fosil saat ini. Tak lupa pula Ratiman selaku instruktur Lab.fakultas teknik yang selalu mengarahkan kedua mahasiswa dalam melakukan penelitian ini.

"Indonesia berada di daerah khatulistiwa, sehingga potensi matahari di Indonesia cukup tinggi, karena matahari terus ada sepanjang tahun dengan rata-rata bersinar 6 hingga 8 jam per hari. Sedangkan rata-rata lama penyinaran ideal yang dapat memproduksi pada panel surya adalah 4 hingga 6 jam per hari. 

Berdasarkan data dari Dewan Energi Nasional, potensi energi matahari di Indonesia mencapai rata-rata 4,8 kilowatt hour per meter persegi per hari (kwh/m2/hari), setara 112.000 GWp jika dibandingkan dengan potensi luasan lahan di Indonesia atau sepuluh kali lipat dari potensi Jerman dan Eropa".( JANALOKA 2015)

" Seorang mahasiswa sudah sepatutnya menciptakan sebuah solusi dari permasalahan yang ada dimasyarakat, karena mahasiswa sebagia kaum intelektual diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi negeri ini, selain itu juga sudah tertuliskan dalam tri dharma perguruan tinggi dimana disitu tertulis pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, jadi sudah sewajarnya mahasiswa  menciptakan sebuah karya dari permasalahan yang ada sebagai upaya menjalankan tri dharma perguruan tinggi"( ungkap vajar ade )

" Seorang mahasiswa haruslah memiliki skill untuk bekal di kemudian hari, dan juga mental yang kuat serta kesabaran dalam menghadapi setiap permasalahan yang akan dihadapi nantinya, dengan adanya kegiatan-kegiatan penelitian dan lainnya di lab. fakultas teknik diharapkan dapat mendidik karakter dan mental yang kuat bagi mahasiswa dan dapat melatih skill untuk dapat dijadikan bekal setelah selesai menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Manfaatkan fasilitas yang ada untuk meciptakan sebuah karya, jangan putus asa jika terjadi sebuah kegagalan, tetap semangat dan kerja keras agar dapat menciptakan sebuah karya".( ujar Ratiman instruktur Lab. )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun