Seketika ruangan dirasakan Sirun begitu sempit. Tanpa benda itu ia tak bisa berbuat banyak. Sebagai penderita hipermetropi, atau rabun dekat, pandangan Sirun terbatas saat memandang benda dari jarak dekat.Â
Tanpa kacamata berlensa konveks -kaca mata plus- miliknya, ia memandang barisan huruf dalam soal itu tak beda seperti garis lurus berbayang. Sedangkan tabel dan grafik tampak sebagai gambar tanpa arti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!