Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berani Liat Isi Mulut Perokok?

19 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 20 Maret 2021   17:43 8154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Pribadi, Ilustrasi Gigi Seorang Perokok

Produksi air liur pada perokok lebih sedikit dibandingkan non perokok. Padahal air liur memiliki manfaat untuk kesehatan rongga mulu. Air liur dapat mengurangi resiko gigi berlubang. Selain itu, air liur mengandung antimikroba sehingga dapat melindungi rongga mulut dari kuman-kuman jahat. Jika produksi air liur turun, maka jumlah kuman-kuman jahat di rongga mulut akan bertambah sehingga rongga mulut jadi rentan terkena berbagai penyakit. Mulut juga jadi terasa kering sehingga menelan dan berbicara tidak akan terasa nyaman.

4. Bau mulut

Setelah diteliti, bau mulut perokok ternyata lebih buruk dibandingkan non perokok. Baik rokok tembakau yang ada asap maupun yang tanpa asap sama-sama menyebabkan bau mulut (halitosis).

5. Gusi bengkak dan Turun

Karang gigi menjadi mudah menempel ke gusi dan gigi, menyebabkan gusi mengalami inflamasi dan bengkak (gingivitis). Karang gigi juga membuat makanan lebih mudah menempel ke gusi dan gigi. Jika karang gigi tidak dibersihkan, maka inflamasi akan menyebar ke daerah sekitar gusi dan menyebabkan tulang penyangga gigi dan gusi turun (periodontitis). Dibawah ini adalah gambaran keadaan mulut seseorang dengan penumpukan karang gigi (gambar 3) dan setelah dilakukan pembersihan karang gigi (gambar 4). Pada gambar 4 barulah terlihat kondisi gusi seseorang sesungguhnya, yaitu telah gusinya telah turun.

Gambar 4. Terlihat akar gigi terekspos (sesuai panah merah) akibat adanya akumulasi karang gigi yang menyebabkan gusi turun.
Gambar 4. Terlihat akar gigi terekspos (sesuai panah merah) akibat adanya akumulasi karang gigi yang menyebabkan gusi turun.
Gambar 4. Terlihat akar gigi terekspos (sesuai panah merah) akibat adanya akumulasi karang gigi yang menyebabkan gusi turun.
Gambar 4. Terlihat akar gigi terekspos (sesuai panah merah) akibat adanya akumulasi karang gigi yang menyebabkan gusi turun.

6. Gusi, Langit-langit Mulut, dan Lidah Menjadi Hitam

Hampir seperempat dari total perokok tembakau akan memiliki gusi dan langit-langit mulut yang lebih hitam. Gusi menjadi hitam karena produksi melanin, yaitu zat yang memerikan warna gelap ke tubuh, bertambah pada perokok.  Sedangkan pada lidah, warna hitam disebabkan oleh jaringan lidah yang memanjang yang membentuk seperti rambut.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa keadaan-keadaan diatas bukan penyakit ganas. Tapi warna gusi dan langit-langit mulut biasanya akan kembali normal bila berhenti merokok.  Warna hitam di lidah juga dapat diatasi dengan rajin menyikat lidah.

7. Muncul Bintik Merah pada Langit-langit Mulut

Rasa nikmat saat menghisap rokok rupa-rupanya membuat isi mulutmu  "kepanasan". Bahan kimia dan hawa panas dari rokok menyebabkan kelenjar air liut mengalami inflamasi, sehingga muncul bitnik-bintik merah di daerah mulut yang terkena rokok. Langit-langit mulut bisa kembali normal bila berhenti merokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun