Mohon tunggu...
Prisca Isbandi
Prisca Isbandi Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat 🤸

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Produksi Massal Mi Instan

11 Agustus 2020   14:44 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:13 2067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Proses Pencampuran (Mixing)

Pada proses ini, komposisi bahan baku yang telah ditentukan di awal, kemudian dicampurkan agar nantinya menjadi adonan yang akan digunakan untuk membuat mi.

Proses pencampuran harus dilakukan dengan sempurna. Tidak boleh terlalu lama atau pun terlalu sebentar. Karena, mixing yang terlalu lama atau berlebihan, akan membuat adonan semakin panas. Dan apabila terlalu sebentar, adonan menjadi kurang elastis sehingga menyebabkan volume mi menjadi kurang kenyal.

Selanjutnya, proses ini dilakukan pada suhu 35-37°C. Dan, alat yang digunakan dalam proses ini adalah mixer, yang digunakan selama 14 menit secara bertahap.

2. Proses Pengepresan (Pressing)

Adonan mi dari mixer selanjutnya diproses di mesin pembuat adonan, yang selanjutnya di press di mesin pemipih adonan, menjadi lembaran yang pipih. Setelah dipipihkan, adonan kemudian di roll agar menjadi adonan yang lebih pipih lagi sehingga tidak akan terjadi penarikan atau penumpukan lembaran adonan.

3. Proses Pembelahan (Slitting)

Pada proses ini merupakan proses pembelahan lembar adonan menjadi lembaran mi dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan  agar mendapatkan hasil mi yang baik pada saat proses slitting :

  1. Ketetapan pemasangan mangkok pemisah mie;
  2. Kebersihan slitter;
  3. Fungsi sisir mi harus baik.

4. Pembentukan Untaian (Waving)

Mi yang telah melalui proses slitting kemudian dibentuk menjadi untaian yang bergelombang atau keriting yang selanjutnya akan masuk kedalam mesin steaming (pengukusan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun