Mohon tunggu...
Prisca Isbandi
Prisca Isbandi Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat 🤸

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Produksi Massal Mi Instan

11 Agustus 2020   14:44 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:13 2067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Awalnya, sistem produksi ini hanya diterapkan pada produksi barang-barang tertentu saja, seperti: Bahan makanan, bahan bakar, dan bahan kimia. Tetapi, semakin lama sistem ini digunakan juga oleh perusahaan yang membuat produk jenis manufaktur, dan juga kerajinan.

Ciri-ciri Produksi Massal

  1. Produksi yang dihasilkan berjumlah banyak;
  2. Biaya jual relatif rendah;
  3. Bertujuan menguasai pasar;
  4. Di jual di pasar bebas;
  5. Variasi produk sedikit, bahkan nyaris tidak ada;
  6. Stok barang banyak;
  7. Bila terjadi kelebihan hasil produksi, perusahaan akan melakukan promosi besar-besaran, diskon, hadiah, dan lain sebagainya agar produk cepat terserap.

CONTOH PRODUKSI MASSAL

Mi intsan. 

Nah, mi instan saat ini telah banyak sekali ragamnya. Mulai dari merek, jenis mi, rasa, proses pengolahan, tingkat kepedasannya, bahkan kemasannya pun sudah sangat beragam.

Tentu saja, jumlahnya pun pasti tidak sedikit, banyak sekali tersedia di pasaran. Mulai dari pasar tradisional, pasar modern, warung-warung, mini market, super market, swalayan, dan lain sebagainya, pasti menjual mi instan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa informasi mengenai proses produksi massal dari mi instan. Karena, pasti mie instan diproduksi dengan cepat dan dalam jumlah yang sangat banyak, yang proses produksinya tentu saja dibantu oleh mesin.

Jadi, tunggu apa lagi?! Mari kita pelajari proses produksi mi instan. Mulai dari komposisi, hingga proses akhirnya.

Komposisi yang digunakan dalam proses produksi

1. Komposisi Mi :

  • Tepung terigu
  • Minyak nabati
  • Tepung tapioka
  • Garam
  • Dan lain sebagainya.

2. Komposisi Bumbu :

  • Gula
  • Garam
  • Penyedap rasa
  • Bawang putih
  • Bawang merah
  • Perisa ayam
  • Lada
  • Vitamin


3. Minyak Bumbu

  • Minyak nabati
  • Bawang Merah

4. Bumbu Kecap

  • Gula
  • Air
  • Kedelai
  • Gandum
  • Garam
  • Bumbu
  • Rempah-rempah
  • Minyak wijen

5. Bumbu Saus

  • Cabe
  • Air
  • Gula
  • Garam
  • Pengental
  • Pengatur Keasaman
  • Bumbu
  • Penguat Rasa
  • Perisa Sintetik
  • Pengawet

Bawang Goreng


Proses Pengolahan

Proses ini tentu tidak hanya melalui satu-dua proses saja. Dan tentunya, semua dilakukan oleh mesin. Namun meski begitu, proses ini tetap harus diawasi oleh manusia, agar pada saat proses pengolahan berjalan dengan lancar, dan tetap terjaga mutu pangannya.

Proses produksi melalui : Pencampuran (Mixing), pengepresan (pressing), pembelahan (slitting), pembentukan untaian (waving), pengukusan (steaming), pemotongan (cutting), pendinginan (cooling), penggorengan (frying), dan pengemasan (packing).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun