BIAR TAMPAK BAHAGIA
Seseorang diam-diam menimbun tawa, dikumpulkannya untuk hari raya. Dari yang kerap mempertanyakan, seberapa banyak telah punya kebahagiaan.
;
Dirinya hendak berdusta kepada awan meski di saku baju hanya butiran hujan. Betapa enggan dia terlihat papa, padahal di mata ... malam tak juga purnama.
Sumedang, 31 Maret 2024
Baca juga: Dia yang Punya Tabah
Baca juga: Sebuah Luka
Baca juga: Sunyinya Seseorang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!