Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

18 April 2024   09:46 Diperbarui: 18 April 2024   10:08 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

* Kisah narasi tertulis
* Presentasi PowerPoint
* Poster
* Peta pikiran
* Video
* Audio sederhana

Fokus penilaian tidak terletak pada format karya, melainkan pada kedalaman penggambaran kegiatan yang mewujudkan kelima nilai Guru Penggerak:

*Berpihak pada murid
* Mandiri
* Reflektif
* Kolaboratif
* Inovatif

Kisah Narasi Guru Penggerak: Melangkah Maju Menuju Masa Depan Pendidikan

Tahun 2026

Tiga tahun telah berlalu sejak saya menyelesaikan program Guru Penggerak. Kini, saya berdiri di depan kelas saya, penuh rasa bangga dan keyakinan. Di hadapan saya, murid-murid antusias mengikuti pembelajaran yang saya ciptakan dengan penuh semangat.

Perjalanan sebagai Guru Penggerak telah mengubah diri saya. Saya tidak lagi hanya seorang pengajar, tetapi juga pemimpin pembelajaran, fasilitator, dan motivator bagi murid-murid saya. Nilai-nilai Guru Penggerak yang saya pelajari selama program telah menjadi kompas yang menuntun saya dalam setiap langkah saya.

Berpihak pada Murid

Sebagai Guru Penggerak, saya selalu berpihak pada murid. Saya memahami bahwa setiap murid memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Saya melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar mengajar, dan saya memberikan mereka ruang untuk bereksplorasi dan mengembangkan potensinya.

Salah satu contoh nyata penerapan nilai ini adalah ketika saya mengajar mata pelajaran matematika. Saya tidak hanya memberikan ceramah dan memberikan soal-soal latihan, tetapi saya juga mengajak murid untuk belajar melalui permainan dan simulasi. Murid-murid menjadi lebih antusias dan terlibat dalam pembelajaran, dan mereka pun menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan.

Mandiri

Sebagai Guru Penggerak, saya selalu berusaha untuk mandiri dalam menjalankan tugas saya. Saya tidak hanya menunggu instruksi dari atasan, tetapi saya juga proaktif dalam mencari solusi dan mengembangkan ide-ide baru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun