Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

2 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   11:20 27712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-kantor-bekerja-laki-laki-7433830/

Proses pengambilan keputusan dan pengujian keputusan melibatkan sembilan langkah kunci. Pertama, mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan untuk memahami aspek moral suatu situasi. Kedua, menentukan siapa yang terlibat dalam dilema etika tersebut. Ketiga, mengumpulkan fakta-fakta relevan untuk merinci situasi. 

Keempat, melakukan pengujian dengan aspek legal, regulasi, intuisi, publikasi, dan panutan/idola. Jika situasi bukan dilema etika, melibatkan bujukan moral, bukan antara benar dan benar. Kelima, menguji paradigma yang terlibat, seperti individu vs. kelompok atau kebenaran vs. kesetiaan. 

Keenam, memilih prinsip penyelesaian: berbasis hasil akhir, berbasis peraturan, atau berbasis rasa peduli. Ketujuh, menyelidiki opsi trilema untuk mengatasi situasi. Kedelapan, membuat keputusan berdasarkan pertimbangan moral. Kesembilan, merefleksikan keputusan dan proses pengambilan keputusan untuk pembelajaran di masa depan. Pelatihan keterampilan seperti coaching dan kesadaran emosional mendukung pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Dalam pengambilan keputusan, keterampilan coaching sangat berperan, memungkinkan guru untuk memprediksi hasil dan mengeksplorasi solusi. Modul sebelumnya, seperti pembelajaran sosial emosional (2.2), telah memperkaya kompetensi kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan keterampilan berhubungan sosial, serta mengajarkan kesadaran penuh dalam proses keputusan.

Tugas Mandiri

Pilih satu kasus dilema etika yang pernah Anda alami dan terapkan 9 langkah pengambilan keputusan:

Identifikasi nilai-nilai bertentangan dalam kasus tersebut.
Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
Identifikasi fakta-fakta relevan.
Lakukan pengujian benar atau salah:
a. Uji legal: Apakah ada pelanggaran hukum?
b. Uji regulasi: Adakah pelanggaran kode etik profesi?
c. Uji intuisi: Apakah ada yang dirasa salah?
d. Uji Publikasi: Bagaimana perasaan jika keputusan dipublikasikan?
Pertimbangkan keputusan panutan/idola Anda.
Tentukan paradigma dilema etika yang mungkin terjadi.
Pilih prinsip penyelesaian dilema yang sesuai.
Cari opsi kreatif dan tidak terpikir sebelumnya. 
Tentukan keputusan akhir.
Refleksikan kembali keputusan Anda.

Jawaban saya: 

Studi Kasus Dilema Etika: Tantangan Menyontek Saat Ujian

Nilai-nilai bertentangan:

Kejujuran vs. Keinginan mendapatkan nilai tinggi
Integritas vs. Tekanan teman sebaya
Terlibat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun