Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Menanam Terong Ungu dari Biji, Mudah Kok!

18 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:36 3990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman terung, terong. (SHUTTERSTOCK/ALEKSANDR IVASENKO)

Cara menanam terong ungu dari biji sebenarnya mudah saja, ya. Tidak memerlukan keahlian yang mumpuni. Bahkan, anak kecil pun pasti bisa melakukannya. Kita hanya butuh benih yang baik, bisa dengan membelinya di toko online, harganya murah kok. 

Di toko benih yang ada di daerah kamu juga pasti banyak dijual. Saya pernah membeli benih terong ungu di toko benih pertanian, ternyata harganya sangat murah, hanya Rp 2.000 saja per bungkus.

Mengapa harus terong ungu, bukan jenis terong yang lain. Misalnya, terong hijau yang biasa dijadikan lalapan. Kan enak tuh dicocol ke sambal terasi. Ya, boleh deh nanti saya bahas tentang terong lalap. Karena, terong jenis ini merupakan sayur favorit keluarga saya. Banyak orang juga yang memasak terong ungu dengan berbagai resep. 

Maka, pada artikel kali ini saya fokuskan dulu untuk membahas cara menanam terong ungu dari biji.

Jika kamu sudah mencoba menyemai biji terong ungu. Tapi, ditunggu beberapa hari tidak juga tumbuh tuh benih. Maka, kamu tidak sendirian, saya juga pernah mengalami hal tersebut. Ingin menyerah sih pada awalnya. Tapi, demi ketahanan pangan di tahun 2023 nanti, biar kita bisa menghemat pengeluaran. Maka, kegagalan itu harus kita jadikan sebagai cambuk, jangan putus asa. Gagal coba lagi, gagal semai lagi, terus saja begitu.

Oleh karena itu, saat kamu menemukan artikel ini. Maka, keberuntungan dan hal baik akan berpihak kepada kamu. Simak terus artikel ini hingga tuntas. Karena, saya akan mengupas secara mendetail tentang cara menanam terong ungu dari biji sampai berhasil.

Sebelum kita berpindah ke cara pembibitan terong ungu. Alangkah lebih baiknya bila kita mengetahui dulu manfaat mengkonsumsi terong ungu bagi kesehatan. Agar semakin semangat, ya guys dalam menanam terong ungu tersebut.

Manfaat Terong Ungu bagi Kesehatan Kita

Beragam manfaat akan kita dapat saat mengkonsumsi terong ungu dalam makanan kita sehari-hari. 

Berikut adalah beberapa manfaat terong ungu bagi kesehatan kita.

1. Membantu meningkatkan kesehatan jantung
2. Membantu menurunkan berat badan
3. Bagi ibu hamil melindungi janin cacat lahir
4. Menyeimbangkan gula darah dengan cara memperbaiki kondisi diabetes
5. Mengurangi resiko terkena kanker tertentu

Nah, itulah Manfaat terong ungu yang perlu kamu ketahui. Dengan demikian, kamu akan semakin semangat untuk menanamnya. Supaya bisa cepat-cepat panen dari hasil menanam sendiri. Lalu, merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.

Cara Menyemai Biji Terong Ungu

Cara menanam terong ungu (Pexels.com/Olexandr Vidvalnyi)
Cara menanam terong ungu (Pexels.com/Olexandr Vidvalnyi)

Akhirnya, kita sampai pada bagian pertama dari cara menanam terong ungu dari biji. Ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan dalam tahap ini.

1. Membeli benih terong ungu di toko pertanian. Kamu harus fokus memilih benih dengan kualitas unggul. Bagaimana cirinya? kamu harus memilih biji terong ungu yang terlihat bernas dan padat berisi, tidak kosong atau hampa.

Sebenarnya, ada cara praktis yang dapat kamu lakukan dalam memilih benih terong ungu dengan kualitas yang baik. Tapi, harus dilakukan di rumah, ya. Jangan di tempat pedagangnya.

Caranya, kamu isikan air hangat pada baskom kecil. Lalu, rendam biji terong ungu dengan air tersebut selama 15 menit. Biji terong ungu yang bagus dan berkualitas akan tenggelam, sedangkan biji yang berkualitas rendah akan mengambang di atas permukaan air.

Selain untuk mengetes apakah bibit terong ungu itu bagus atau tidak. Teknik merendam biji terong ini berguna juga untuk melembabkan biji terong yang kering, agar lebih cepat sprout.

2. Siapkan media semai, kamu bisa memilih beberapa media untuk digunakan sebagai tempat persemaian. Ada rockwool atau busa khusus yang biasa digunakan untuk menyemai tanaman hidroponik. Bisa juga disemai dalam gelas bekas minuman, satu bibit untuk satu gelas. Atau bisa juga langsung di tanam di tanah.

Bila kamu menyemai di tanah langsung atau di dalam polybag, maka beri jarak kira-kira 2 cm. Agar benih terong yang tumbuh tidak bertumpuk. Sehingga, nanti kita akan kesulitan dalam proses selanjutnya, yakni memindahkan.

Untuk pemilihan media semai ini, sifatnya suka-suka kamu saja, ya. Mana yang lebih praktis, murah, dan gampang untuk diaplikasikan. Tidak ada aturan baku, sih. Kalau saya lebih suka menyemai bibit di rockwool.

3. Setelah penyemaian selesai, siram media semai dengan air yang cukup. Tidak terlalu sedikit, jangan pula berlebihan. Agar media tidak terlalu basah, nanti benih akan busuk. Simpan media semai di tempat yang terkena matahari. Agar tidak tumbuh kerdil, karena kekurangan sinar matahari.

Cara Memindahkan Bibit Terong Ungu agar Berbuah Lebat

Setelah 2-3 hari, biji terong ungu yang sudah kita semai akan mulai tumbuh. Kamu jangan terburu-buru untuk memindahkan ke wadah yang lebih besar atau ditanam di tanah. Tunggulah kurang lebih selama 30 hari. Hingga daun kelima dari terong ungu tersebut mulai keluar.

Dalam proses pemindahan media tanam ini, kamu harus benar-benar memperhatikan langkah-langkahnya. Karena, bila sedikit saja ada kesalahan. Maka, benih terong ungu yang sudah berhasil tumbuh itu malah tidak akan bertahan hidup di tempat yang baru.

Berikut adalah beberapa langkah yang harus benar-benar kamu perhatikan, saat memindahkan bibit.

1. Bila kamu menyemai benih terong ungu dengan menggunakan media rockwool. Maka, tingkat kerusakan benih, terutama pada akarnya sangat minim. Karena, kamu dapat dengan mudah memisahkan bibit tersebut, tanpa mengganggu pertumbuhan akar tanaman.

Tapi, hal berbeda akan terjadi saat kamu menyemai benih terong ungu pada media polybag atau gelas bekas minuman. Banyak petani pemula yang gagal menanam terong ungu. Karena, keliru dalam proses memindahkan bibit. Kamu harus benar-benar hati mengeluarkan benih dari dalam polybag, agar akar benih tersebut tetap aman.

Jangan sampai kamu mencabut begitu saja benih tersebut, apalagi tanpa kehati-hatian. Secara paksa, tanpa berperiketerongan. Maka, dampaknya adalah benih terong akan terlepas dari akarnya. Kalau itu yang terjadi. Maka, alamat akan gagal dalam menanam.

2. Setelah benih terong ungu dipindahkan ke media yang lebih besar. Lakukan kegiatan tersebut pada pagi hari, atau sore hari, saat cuaca terasa teduh. Jangan lupa untuk menyiram benih yang sudah dipindah tanam dengan air secukupnya saja, tambahkan pupuk organik cair, AB mix, dan lain-lain. Taruh media tanam di tempat yang teduh, jangan langsung terkena sinar matahari.

Hal ini dilakukan, agar benih terong ungu mampu beradaptasi dengan media tanam yang baru, dan tidak stres. Karena, stres itu ternyata bukan hanya bisa terjadi pada manusia saja, ya. Tumbuhan pun akan mengalami stres, bila diperlakukan tidak sesuai habitat atau cara dia tumbuh.

Cara Menanam Terong Ungu di Tanah

Cara menanam terong ungu dengan langsung di media tanah, menurut saya sangat praktis. Karena, kita tidak harus repot-repot melakukan proses semai dan memindahkan benih terong ungu ke media tanam.

Selain itu, media tanah yang luas mampu memberikan keleluasaan kepada akar terong ungu untuk berkembang dan tumbuh dengan kuat. Sehingga, dengan begitu pertumbuhan terong ungu yang ditanam pada media tanah secara langsung, tidak memakai pot atau polybag dan sejenisnya. Pada umumnya akan memiliki akar dan batang yang kuat. Serta buah yang berkualitas bagus.

Hal ini masuk akal, ya. Mengingat media tanam tanah memiliki struktur yang kompleks, menyediakan unsur hara yang kaya, dan dapat menyimpan serta mengatur ketersediaan air. Sehingga, tanaman akan tumbuh secara kokoh dan memiliki akar yang kuat.

Perlu diingat juga, saat menanam terong ungu di tanah secara langsung. Kamu harus memperhatikan jarak tanam. Agar tanaman terong ungu bisa tumbuh dengan bebas, dan tidak berebut unsur hara untuk pertumbuhan mereka.

Jarak tanam yang ideal adalah sekitar 70 x 60 cm, jika penanaman terong ungu dilakukan pada musim kemarau. Jarak tanam antara 80 x 60 cm, jika kamu menanam terong ungu pada musim penghujan. Catat baik-baik, ya.

Setelah terong berusia antara satu bulan setengah, lakukan penyiangan dan proses penggemburan tanah, pemupukan, dan memasang tandur, ajir atau tiang pancang. Agar terong tidak keberatan untuk menyangga buahnya yang lebat dan besar-besar.

Cara Menanam Terong Ungu di Polybag

Saat ini, sedang marak-maraknya tren berkebun di lahan sempit dengan memanfaatkan media polybag. Keistimewaan dari metode ini adalah kamu bisa menanam terong dengan memanfaatkan pekarangan rumah, rooptof, bahkan pagar rumah.

Jadi, tidak ada alasan kita akan kekurangan bahan pangan di 2023 nanti, ya. Karena, bila kita memiliki kemauan kuat dan sedikit upaya untuk menghalau rasa malas. Sebenarnya, banyak cara bisa dilakukan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam terong ungu di polybag. Simak dengan baik, ya.

1. Siapkan beberapa polybag, sesuai dengan jumlah benih yang akan kamu tanam. Bisa antara sepuluh hingga dua puluh polybag. Bila tidak ada uang untuk membeli polybag, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan barang yang gratis. Apaan tuh? wadah plastik bekas minyak goreng yang berukuran 2 liter.

Tapi, mungkin kamu butuh waktu untuk mengumpulkannya. Bisa juga sebenarnya dengan cara meminta kepada tetangga. Kan, biasanya suka dibuang tuh.

2. Isi polybag atau plastik bekas minyak goreng dengan tanah, sekam, dan pupuk kandang. Perbandingan jumlah untuk ketiga bahan tersebut adalah 1:1:1. Pastikan tanah yang digunakan merupakan tanah yang bagus, subur, mengandung bahan organik, memiliki aerasi, dan drainase yang tinggi.

3. Buat lubang pada polybag seukuran rockwool atau gelas bekas sebagai media semai kita yang pertama. Lalu, keluarkan benih terong ungu dengan hati-hati. Masukkan ke dalam lubang yang sudah tersedia. Tutup dengan tanah, hingga rapat dan bibit dapat berdiri tegak.

4. Siram benih yang sudah dipindahtanam dengan air secukupnya. Lalu, simpan di tempat yang teduh. Baru setelah beberapa hari, saat tanaman terong sudah kuat dan bisa beradaptasi. Pindahkan polybag ke tempat yang terkena sinar matahari.

Itulah, cara menanam terong ungu dari biji, agar kita bisa surfive secara pangan di tahun 2023. 

Semoga berhasil dan saya tunggu testimoninya, ya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun